(IslamToday ID) – Diharuskan mengkarantina diri, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) meminta maaf karena belum bisa bersilaturahim dengan ulama, habaib, dan para tokoh sepulangnya dari Saudi Arabia beberapa waktu lalu.
Habib Rizieq mengaku hal ini dilakukan sesuai dengan petunjuk tim medis untuk menjaga kesehatan. Orang nomor satu di FPI itu lantas menyebut anjuran dari tim medis harus beristirahat setelah peristiwa penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta yang membludak kala itu.
“Saya juga ingin minta maaf yaitu kepada seluruh tokoh, habaib, ulama, kalau sampai hari ini saya belum bisa bersilaturahim untuk keliling menemui menjumpai para tokoh,” kata Habib Rizieq seperti dikutip dari RMOL, Rabu (2/12/2020).
lebih lanjut ia mengatakan, meskipun dirinya sudah memerintahkan laskar FPI untuk menegakkan protokol Covid-19 namun tetap tak terbendung.
Menurut Habib Rizieq, anjuran tim medis kepada dia untuk beristirahat itu bukan persoalan terpapar Covid-19 atau tidak Covid-19.
“Kita sudah berkali-kali menyampaikan jaga protokol kesehatan, jaga protokol kesehatan, tapi gimana yah antusias umat ini subhanallah sampe ribuan laskar enggak mampu mencegah padahal ribuan laskar sudah disiapkan, akhirnya mereka yang berusaha bersalaman, memeluk, dan sebagainya,” tuturnya.
“Akhirnya tim medis menyarankan, ini bukan persoalan Covid-19 atau tidak Covid-19, baik Covid-19 ataupun tidak Covid-19 dalam suasana yang sudah crowded seperti itu ya seharusnya memang mengkarantina diri, mengisolasi diri walaupun tidak Covid-19 sekalipun,” sambungnya.
Kemudian, lanjut Habib Rizieq, selain dia harus beristirahat dalam beberapa waktu ini, tim medis juga memintanya untuk tetap rutin diperiksa dari mukai rapid test, swab antigen, hingga swab PCR test.
“Atas saran mereka juga secara berkala ya diperiksa. Diperiksa dengan rapid test, swab antigen, diperiksa juga dengan swab PCR dan sebagainya. Jadi, saya serahkan kepada tim medis. Jadi silahkan diperiksa sebaik-baiknya dan seterusnya,” kata Habib Rizieq.
“Maka itu saya minta maaf kepada para ulama para kiyai yang dateng ke rumah saya. Kita juga disini melakukan protokol kesehatan yang sangat ketat,” imbuh dia. [wip]