(IslamToday ID) – Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen (Purn) Syafruddin mengaku prihatin dengan masih banyaknya umat Islam di Indonesia yang buta aksara Alquran. Mengutip hasil riset Hidayatullah, ia mengatakan saat ini ada 65 persen muslim di Tanah Air yang tidak bisa membaca Alquran.
“Jadi, hanya 35 persen dari 220 juta yang bisa baca Alquran, apalagi hafal Alquran yang bisa baca aja cuma 35 persen. Jadi 65 persen tidak bisa baca, cuma bisa syahadat dan al-Fatihah, yang lain tidak bisa baca,” katanya saat merilis Mudd Uswati untuk Sejuta Hafiz Quran di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Menurutnya, angka 65 persen itu sangat memprihatimkan bagi indonesia yang mayoritas umat Islam. Ia pun berharap adanya program ini dapat mengurangi angka buta huruf Alquran.
“Ada 65 persen ini jadi keprihatinan kita. Alhamdulillah, jadi hari ini kita lanjutkan perjuangkan itu. Tentunya ini perjuangan umat Islam termasuk Polri, tadi Gubernur hadir siap melanjutkan perjuangan dengan ‘Jakarta Mengaji’,” katanya seperti dikutip dari Republika.
Sementara itu, adik (alm) Syekh Ali Jaber, yakni Syekh Muhammad Jaber menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin yang telah membantu perjuangan dalam mewujudkan program dan cita-cita kakaknya.
Pada kesempatan itu, Syekh Muhammad Jaber menerangkan apa itu Mudd. Mudd adalah alat takar yang selalu digunakan Rasulullah untuk membayar zakat, wudhu, dan mandi yang saat ini banyak tidak diketahui umat Islam khususnya di Indonesia.
“Mudd ini alat takar Sunnah Nabi SAW yang penting yang masih banyak umat tidak tahu. Bisa dianggap Sunnah yang terlupakan karena banyak yang tidak tahu apa itu Mudd,” katanya.
Menurutnya, gerakan sejuta Mudd ini tujuannya untuk mewujudkan sejuta hafiz Quran. Dengan membeli Mudd, ia menjelaskan bisa membantu mendukung program hafiz dan juga sekalian menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
“Agar jamaah lebih dekat lebih kenal Sunnah Nabi SAW. Jadi satu juta Mudd untuk mewujudkan sejuta hafiz Alquran insya Allah,” katanya. [wip]