(IslamToday ID) – Seorang Ketua Nahdlatul Ulama (NU) di Riau menjadi sasaran aksi teror. Dinding rumahnya dicorat-coret tulisan bernada ancaman serta kalimat tidak pantas dari orang tak dikenal.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau bersama Polresta Pekanbaru sudah membuat tim untuk mengungkap aksi teror itu.
“Saya lupa apakah Ketua NU Riau atau Pekanbaru, maaf,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Teddy Ristiawan tanpa menyebut nama Ketua NU tersebut, Rabu (10/3/2021).
Ia menyebut kasus ini terjadi pekan lalu. Teror ini lebih dulu dari pelemparan kepala anjing di rumah Kasie Penkum dan Humas Kejati Riau.
“Ada kalimat, NU dan Muhammadiyah sebaiknya urus agama saja,” jelas Teddy menirukan salah satu potongan kalimat di tulisan itu seperti dikutip dari Liputan 6.
Teddy menyebut tulisan itu dibuat menggunakan spidol di dinding rumah. Pertama kali yang melihat tulisan itu adalah istri dari korban, tapi didiamkan sejenak.
“Karena saat itu korban sedang di Jakarta, barulah pada malam harinya dilaporkan ke Polresta Pekanbaru,” katanya.
Teddy mengatakan pelaku teror dengan tulisan ini masih diidentifikasi. Prosesnya tergolong sulit karena aksi pencoretan tidak terekam CCTV.
Teddy menyebut coretan ini merupakan bagian dari tiga aksi teror terhadap masyarakat di Pekanbaru dalam tiga pekan terakhir.
“Kan ada kepala anjing, pencoretan ini, dan satu lagi penyiraman bensin di rumah warga. Tidak berkait tapi begitulah (aksi teror),” kata Teddy.
Untuk teror bensin, ia menyebut rumah yang jadi sasaran bukan milik tokoh masyarakat. Namun tetap saja menjadi atensi karena sudah membuat keresahan. [wip]