(IslamToday ID) – Pengurus Besar (PB) Al Washliyah berdiri tahun 1930, sehingga 10 tahun lagi akan genap berusia satu abad. Di usianya yang satu abad itu, Al Washliyah akan mewujudkan pembangunan 1.000 masjid di daerah pedalaman.
Sekjen PB Al Washliyah, KH Masyhuril Khamis mengatakan ormas Al Washliyah bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial. Sebagai hadiah Al Washliyah yang akan berusia satu abad, akan dibangunkan 1.000 masjid di pedalaman.
“Ke depan kita punya rencana misi dakwah kita membangun masjid-masjid di perkampungan-perkampungan,” kata Masyhuril seperti dikutip dari Republika, Selasa (16/3/2021).
Ia menerangkan, masjid yang akan dirikan Al Washliyah adalah masjid yang berkaitan dengan pendidikan dan ekonomi kerakyatan. Itulah masjid yang akan dikembangkan Al Washliyah.
Ia menyampaikan, Insya Allah Al Washliyah punya target sekitar 1.000 masjid. Masjid-masjid itu akan membina umat di pedalaman. Masjid-masjid itu juga akan belajar dari masjid yang sukses menjadi lokomotif ekonomi rakyat.
“Target 1.000 masjid ini sebenarnya Program Satu Abad Al Washliyah, jadi periode (kepengurusan Al Washliyah) lima tahun, tapi visinya untuk satu abad Al Washliyah yakni 10 tahun ke depan, jadi ini hadiah ulang tahun kita (satu abad),” ujarnya.
Masyhuril juga menyampaikan pandangan Al Washliyah terhadap kondisi kebangsaan dan keumatan. Ia menegaskan bahwa Al Washliyah tetap mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai menyinggung kehidupan dan perkembangan keagamaan.
Misalnya, Al Washliyah mengkritik kebijakan yang mengizinkan investasi minuman keras (miras) di sejumlah provinsi. Serta mengkritik peta jalan pendidikan nasional yang menghilangkan frasa agama.
“Jadi sikap kita kepada pemerintah adalah kita bermitra dan berteman, jadi sebagai mitra dan teman yang baik, kalau (pemerintah) salah kita ingatkan, kalau benar kita benarkan,” jelasnya.
Ia menegaskan, Al Washliyah adalah mitra dan kawan baik pemerintah, khususnya dalam upaya pembinaan nilai-nilai keagamaan. Karena Al Washliyah adalah ormas keagamaan. Tentunya fikrah Al Washliyah adalah Islam wasathiyah.
“Negara ini adalah negara Pancasila, maka kita mendukung keberadaan negeri ini agar membangun sesuai format keinginan dari Pancasila itu sendiri,” pungkas Masyhuril. [wip]