IslamToday ID — Pakar politik, Rocky Gerung mengatakan bahwa pelantikan pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang diadakan pada 1 juni 2021 adalah sebuah pelantikan yang tidak suci dan sebuah pemaksaan.
Pasalnya, sebanyak 693 pegawai KPK lainnya menginginkan pelantikan KPK ini ditunda terlebih dahulu.
“Jadi ini terpaksa kita mesti merumuskan bahwa kalaupun dipaksa pelantikan itu artinya pelantikan yang tidak Suci karena ada pemaksaan, mungkin aja ada beberapa orang yang terpaksa harus mengiyakan karena akan dijadikan contoh oleh KPK sebagai orang-orang yang taat aturan,” kata Rocky Gerung, dalam kanal Youtubenya , Selasa (1 Juni 2021)
Lanjutnya, pelantikan ini juga mendapat protes dan penolakan dari berbagai pihak, termasuk para pegawai KPK yang hendak dilantik, namun sayangnya, pelantikan tersebut tetap dilaksanakan.
Kemudian, Rocky menilai ratusan pegawai KPK yang yang enggan dilantik melakukan hal tersebut secara terpaksa walaupun dalam hati mereka berkata lain.
“Dalam hati kecil ada kegelisahan, dan itu akan terus membayangi pekerjaan di KPK nanti. Karena pemaksaan jadi kelegaan itu tidak muncul,”ucapnya.
Menurut Rocky, Pelantikan yang diselenggarakan itu seolah ingin menyelamatkan momentum 1 Juni yang bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila. Dia pun menaruh kecurigaan terkait adanya sebuah rekayasa dalam proses pelantikan.
“Demi menyelamatkan momentum 1 Juni maka mesti ada upacara itu jadi sesuatu direkayasa, bisa juga nanti zoomnya palsu segala macam. pokoknya 1 Juni nggak boleh menimbulkan Citra kegentiran atau citra kesedihan” ujarnya.
Rocky yang seorang Filsuf itu juga memandang bahwa banyak pihak yang sengaja ingin memberi kesan bahwa Pancasila tak lagi berefek jika tak mampu menjabat pegawai KPK sebagai ASN.
“Jadi disebut arogansi ideologis, jadi seolah-olah Pancasila itu gak lagi punya efek, kalau nggak berhasil melantik pejabat KPK ASN baru. Padahal Pancasila ya udah, sudah menetap menjadi pondasi menjadi kesepakatan kultural. Kenapa mesti dicarikan pembenaran bahwa Pancasila 1 juni karena ada pelantikan KPK,” tegas Rocky.
Diketahui, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri melantik 1.271 pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan Angka itu merupakan jumlah pegawai yang dinyatakan lolos melalui tes wawasan kebangsaan (TWK).
Dan sebelum pelantikan pegawai KPK dilaksanakan, muncul isu 693 orang yang menginginkan pelantikan pegawai KPK ditunda.
Saat itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pimpinan telah menerima surat permohonan penundaan pelantikan dari 693 pegawai itu. Kemudian pihaknya menggelar rapat pada Senin, 31 Mei 2021 untuk membahas permintaan penundaan pelantikan pegawai KPK
Selain itu, Ghufron membeberkan alasan pelantikan KPK yang dilaksanakan 1 Juni 2021. Ia mengatakan pemilihan 1 Juni 2021 sebagai pelantikan menjadi ASN mengacu pada Hari Lahir Pancasila. Dan menjadi simbol bahwa pegawai KPK adalah Pancasilais
Penulis Kanzun