(IslamToday ID) – Kedatangan Presiden Jokowi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat penolakan dari kelompok masyarakat yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Covid-19.
Dengan menggelar aksi, mereka memblokade jalan di perempatan lampu pengatur lalu lintas, Pasar Baru Kelurahan Anaiwoi, Kecamat Kadia, Kota Kendari, Sultra, Rabu (30/6/2021).
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Muhammad Ikbal Gunawan, demonstrasi dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat Sultra. “Saat ini sedang tingginya angka kasus Covid-19, namun event nasional tetap terlaksana,” katanya seperti dikutip dari Tribunnews.
Ikbal menganggap pemerintah abai terhadap kenaikan angka kasus positif Covid-19. Mereka pun menolak keras kehadiran Presiden Jokowi karena dapat berpotensi mengakibatkan peningkatan korban Covid-19.
Ia juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk menunda pelaksanaan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Munas Kadin) di Sultra.
“Karena kami rasa hal itu kurang produktif dilaksanakan. Apabila tuntutan dari Aliansi Masyarakat Peduli Covid-19 tidak diindahkan, maka kami akan memblokade jalan umum di seputaran wilayah Kota Kendari,” tegasnya.
Sementara, sekira pukul 10.45 WITA Presiden Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Lanud Haluoleo Kendari, Provinsi Sultra, Rabu (30/6/2021).
Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma 07.15 WITA. Saat keluar dari pesawat Jokowi terlihat menggunakan kemeja putih dibalut jaket cokelat dan celana hitam.
Kunjungan Jokowi kemudian disambut Gubernur Sultra Ali Mazi, Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, dan Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.
Diagendakan, Jokowi akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di halaman kantor Gubernur Sultra, Kota Kendari. “Seperti kita ketahui Bapak Presiden ingin mendorong vaksinasi massal terus digalakkan mengejar target 1 sampai 2 juta vaksin per hari,” kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
Setelah itu, Presiden diagendakan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Sultra.
“Di sini, presiden memberikan pengarahan kepada gubernur, bupati, dan walikota se-Provinsi Sulawesi Tenggara dalam penanganan Covid-19,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi akan mengingatkan kepala daerah untuk mengoptimalkan posko-posko PPKM Mikro yang ada di wilayah desa dan kelurahan dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
“Bapak Presiden mengingatkan bahwa fungsi posko adalah untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” ujar Heru.
Selain itu, fungsi posko tersebut juga untuk menguatkan pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) hingga ke tingkat desa atau kelurahan. Sebelum kembali ke Jakarta, Jokowi akan menghadiri pembukaan Munas VIII Kadin Tahun 2021.
Turut mendampingi presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Sultra antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. [wip]