(IslamToday ID) – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bakal segera memasuki masa pensiun. Beberapa nama perwira tinggi TNI disebut-sebut bakal menjadi pengganti sang jenderal AU itu. Seperti diketahui, Hadi menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan militer sejak 2017 menggantikan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
DPR belum menerima Surat Presiden (Surpres) Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama calon Panglima TNI sampai saat ini. Bila Surpres sudah didapatkan, DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap nama yang disodorkan oleh Jokowi.
Berikut beberapa nama petinggi TNI yang berpotensi kuat sebagai calon Panglima TNI berikutnya:
1. Jenderal Andika Perkasa
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa disebut-sebut sebagai kandidat terkuat calon Panglima TNI.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyebut jenderal kelahiran Bandung itu akan menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Hadi.
Bahkan, Effendi menyebut Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman bakal menjadi KSAD bila Andika menjabat sebagai Panglima TNI.
Tak hanya Effendi, beberapa anggota Komisi I DPR, seperti dari Fraksi Gerindra Fadli Zon dan Fraksi Demokrat, Syarief Hasan juga mendukung langkah Andika menjadi panglima.
Apalagi Andika adalah menantu dari AM Hendropriyono yang notabene adalah orang dekat dari Presiden Jokowi. Sehingga diprediksi jalan Andika menjadi Panglima TNI bakal mulus.
2. Laksamana Yudo Margono
Tak hanya Andika, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk menempati posisi Panglima TNI menggantikan Hadi.
Terlebih lagi, jika merujuk pada matra, Angkatan Laut yang mendapat giliran memegang tongkat komando Panglima TNI setelah Angkatan Udara. Namun, semua keputusan itu tetap berada di tangan Jokowi selalu presiden.
Pada pertengahan Juni 2021 lalu, Effendi Simbolon sempat membeberkan calon Panglima TNI mengerucut pada dua nama, yakni Jenderal Andika Perkasa dan Laksamana Yudo Margono.
“Kita rujuk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL,” kata Effendi, Selasa (15/6/2021).
Sebelum menjabat sebagai KSAL, Yudo sempat memegang jabatan strategis di TNI AL. Diantaranya sebagai Pangarmada I pada 2018-2019 dan Pangkogabwilhan I 2019-2020.
3. Marsekal Fadjar Prasetyo
Selain Andika dan Yudo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo juga masih memiliki peluang menggantikan Hadi sebagai Panglima TNI.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Dave Laksono menilai tiga Kepala Staf TNI dari darat, laut, dan udara memiliki peluang yang sama untuk menjabat sebagai panglima. Mereka bertiga, kata Dave, merupakan perwira terbaik di Indonesia yang mampu mengemban pelbagai tugas sebagai pucuk tertinggi militer.
“Jadi siapapun yang presiden tentukan itu jadi yang terbaik dan kami siap bersama-sama, siap bekerja sama untuk melindungi kedaulatan Indonesia,” kata Dave, Ahad (5/9/2021).
Sebelum menjabat sebagai KSAU, Fadjar sempat menjabat sebagai Pangkoopsau I sejak 2018 hingga 2019. Setelah itu, ia menjabat sebagai Pangkogabwilhan II dari 2019-2020. [wip]