(IslamToday ID) – Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara dengan utang terbesar di dunia versi Bank Dunia. Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya pun angkat bicara terkait hal itu.
Mustofa mengatakan sebagai salah satu negara dengan utang terbesar di dunia, seharusnya Indonesia bisa maju. Namun, menurutnya, saat ini kondisinya justru terbalik, dimana Indonesia masih banyak impor. Termasuk diantaranya adalah sumber daya manusia (SDM) dan proyek infrastruktur.
“Ini adalah fakta. Harusnya dengan utang terbesar di dunia, maka Indonesia jadi negara maju saat ini. Nyatanya, tidak. Faktanya, hampir semua tetap impor. SDM banyak diimpor. Proyek (infrastruktur), juga banyak impor,” kata Mustofa di akun Twitter @TofaTofa_id pada Selasa (12/10/2021).
Ia bahkan mengatakan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia justru dijual setelah pembangunanya selesai. Karenanya, Mustofa pun mempertanyakan kedaulatan negara ini.
“Sudah jadi, malah dijual. Dimana kedaulatan kita?” ujarnya.
Sebagai informasi, Indonesia masuk daftar 10 besar negara berpenghasilan rendah dan menengah dengan utang tertinggi di dunia selain China periode 2019-2020.
Selain Indonesia, ada sejumlah negara lain seperti Argentina, Brasil, India, Meksiko, Thailand, Afrika Selatan, dan Turki yang masuk daftar tersebut.
Jumlah utang Indonesia mengalami kenaikan sebesar 402,10 miliar dolar AS pada 2019 menjadi 417,53 miliar dolar AS pada 2020. [wip]