(IslamToday ID) – Anak Presiden RI pertama Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri sudah cukup dikenal di kalangan masyarakat. Meski sebagai anak seorang presiden, Sukmawati memiliki bakat dalam bidang politik serta ketertarikannya dengan dunia seni.
Melansir Kompas.com, Sukmawati pernah mengkritisi perhatian pemerintah terhadap seni musik yang masih minim. Kala itu, Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri ini mengomentari belum adanya museum musik yang dapat menghimpun jenis musik yang ada di Indonesia.
“Kurang ada kepedulian dari SDM-nya. Dari petingginya, gubernur, walikota. Harus ada dari pemerintah daerah yang betul-betul perhatiannya baik pada seni,” kata Sukmawati saat mengunjungi Museum Musik Indonesia (MMI) di Kota Malang, Senin (26/3/2018) lalu.
Menurutnya, MMI belum mencerminkan sebuah museum. Bagi Sukmawati, museum harus memiliki koleksi lengkap dan menggambarkan semua yang ada pada masa lalu, termasuk gamelan yang merupakan alat musik tradisional.
Sukmawati lantas membandingkannya dengan museum film yang ada di Shanghai, China. Menurutnya, museum itu sangat luas dan memiliki koleksi lengkap tentang dunia perfilman di negara tersebut.
Namun, berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Selasa (3/4/2018), Sukmawati juga pernah beberapa kali menuai kontroversi, salah satunya adalah saat dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penistaan agama.
Hal ini menanggapi puisi yang dibacakan Sukmawati di JCC Senayan ketika acara peringatan 29 tahun Anne Avantie berkarya. Sukmawati akhirnya meminta maaf atas kontroversi tersebut dan mengaku tidak berniat menghina umat Islam di Indonesia.
Diketahui, Sukmawati merupakan anak keempat Presiden RI pertama Soekarno dengan Fatmawati yang memiliki lima orang anak, yakni: Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.
Berikut ini profil singkat Sukmawati Soekarnoputri, yang dilansir dari laman resmi kepustakaan presiden Perpustakaan Nasional:
Profil
Sukmawati Soekarnoputri lahir di Jakarta pada tanggal 26 Oktober 1951, yang bernama lengkap Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri, beragama Islam saat bersuami dengan Muhammad Hilmy dan mempunyai tiga orang anak.
Pekerjaan
Politisi, Artis, Swasta
Pendidikan
1. Sekolah Rakyat (SR), tamat tahun 1964, di Perguruan Cikini, Jakarta
2. SMP, tamat tahun 1967, di Perguruan Cikini, Jakarta
3. SMA, tamat tahun 1969, di SMA Negeri 3 Teladan, Jakarta
4. Akademi Tari, di LPKJ, Jakarta, tahun 1970-1974
5. Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, sejak tahun 2003.
Organisasi
1. Anggota Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), tahun 1970
2. Ketua Ormas Gerakan Rakyat Marhaen (GRM), tahun 1991-1998
3. Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI), tahun 1991-1998
4. Ketua Umum Partai Nasionalis Indonesia Marhaenisme, tahun 2003-2005
Pengalaman Kerja
1. Politisi
2. Artis dan Penulis Cerita Film
3. Komisaris Utama Perusahaan [wip]