(IslamToday ID) – Perusahaan penyertaan modal Alpha JWC Ventures menyatakan investasi ke perusahaan milik dua anak Presiden Jokowi, Goola dan Mangkokku murni pertimbangan bisnis.
Hal ini disampaikan Juniver Girsang selaku kuasa hukum Chandra Tjan dan Alpha JWC Ventures Pte Ltd sebagai hak jawab atau klarifikasi atas pemberitaan yang ramai belakangan ini.
“Bahwa untuk itu, kami menggunakan hak jawab/ klarifikasi dengan meminta kepada saudara-saudara untuk segera meluruskan pemberitaan saudara-saudara sebelumnya tersebut di atas dengan memberitakan tentang fakta-fakta yang benar berkaitan dengan klien kami, Chandra Tjan dan Alpha JWC Ventures Pte Ltd,” kata Juniver dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022).
Ia menyatakan, tidak benar Chandra Tjan menjabat sebagai Managing Partner di East Ventures pada 2019. Dikatakan, Chandra Tjan mendirikan dan memimpin East Ventures sejak tahun 2009 sampai dengan 2015. Setelah keluar dari East Ventures, Chandra Tjan mendirikan Alpha JWC Ventures pada 2015.
Dengan fakta itu, kata Juniver, Chandra Tjan tidak ada hubungan lagi dengan East Ventures, apalagi dengan SMDV dan Japan Yahoo Corp yang menginvestasikan dananya ke East Ventures.
“Bahwa masuknya Alpha JWC berinvestasi 5 juta dolar AS di Goola pada tahun 2019 adalah murni pertimbangan bisnis,” kata Juniver seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Investasi itu, kata Juniver, berawal dari perkenalan Alpha JWC dengan Benz Budiman, salah satu pendiri Goola yang pada saat itu sedang melakukan penghimpunan dana investasi. Setelah melakukan due diligence, Alpha JWC memutuskan berinvestasi secara bertahap di Goola.
“Dengan investasi ini, Alpha JWC adalah pemegang saham minoritas di Goola, dengan pemilik saham terbesar adalah para pendiri perusahaan tersebut, yaitu Kevin Susanto, Gibran Rakabuming, dan Benz Budiman,” katanya.
Pertimbangan bisnis juga menjadi alasan Alpha JWC Ventures berinvestasi di Mangkokku pada 2020. Investasi ini diawali dengan pertemuan Alpha JWC dengan Randy Kartadinata.
Randy merupakan pengusaha kuliner berpengalaman di Indonesia dan Australia yang saat itu bersama dengan chef populer Arnold Poernomo dan dibantu oleh Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming yang juga adalah pengusaha kuliner sedang membangun bisnis makanan dengan konsep rice bowl bernama Mangkokku.
“Melihat ide, produk, serta tim yang kuat, pada akhir 2020, Alpha JWC tertarik berinvestasi di Mangkokku sebesar 2 juta dolar AS. Dengan bantuan dana dan pendampingan bisnis dari Alpha JWC, Mangkokku telah berkembang dan memiliki 43 outlet di tujuh kota di Indonesia,” katanya.
Terkait East Ventures yang memperoleh pendanaan 200 juta dolar AS dari SMDV dan Yahoo Japan Corp pada bulan Oktober 2019, Juniver menekankan hal tersebut tidak ada kaitannya dengan Alpha JWC Venture.
“Serta tidak ada dana yang mengalir dari East Ventures kepada Alpha JWC, dan dana yang Alpha JWC investasikan ke dalam Goola dan Mangkokku bukan berasal dari East Ventures,” jelasnya. [wip]