(IslamToday ID) – Ada cara unik yang dilakukan siswa-siswi kelas 2 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Surakarta dalam menunjukkan kepedulian dan empatinya kepada teman-teman seusia mereka yang terdampak erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.
Mereka membuat konten kreatif berupa video berisi ucapan empati, kemudian mengunggahnya ke media sosial. Tentu mereka tidak mengerjakan sendiri. Tetapi berkolaborasi dengan orang tua atau saudaranya untuk mengerjakan “proyek” ini.
“Kami mengajak kerja sama orang tua untuk mendampingi, membantu, dan mengarahkan ananda dalam membuat konten kreatif. Untuk lebih menambah semangat dalam berkreasi, kami melombakan dan memberi apresiasi hadiah kepada yang karyanya terbaik. Penilaian karya diambil dari sisi isi pesan maupun kreativitas dalam pembuatan videonya,” ungkap Koordinator Jenjang Kelas 2, Qomariyah seperti dikutip dari rilis yang beredar, Sabtu (22/1/2022).
Selain membuat konten kreatif, para siswa juga menggelar doa bersama. Setelah menunaikan salat Dhuha, mereka memanjatkan doa bersama untuk para korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
Mereka juga menggalang dana untuk membantu meringankan beban saudara-saudara terdampak erupsi Semeru. Mereka telah menyiapkan infak terbaiknya dari rumah masing-masing dan dimasukkan dalam kotak yang telah disiapkan.
Setelah dihitung, donasi terkumpul Rp 4,5 juta. Selanjutnya bantuan itu disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nur Hidayah Surakarta.
Kepala SDIT Nur Hidayah Surakarta, Waskito menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pengalaman belajar tersebut tentu sangat menggembirakan, menumbuhkan kepedulian dan semangat bergotong-royong.
“Tentunya konten kreatif yang dibuat oleh para siswa juga dalam rangka mewujudkan pembelajaran abad 21. Komuniatif dan kolaboratif dengan guru dan orang tua. Kreatif dan berpikir kritis dalam membuat karya,” kata Waskito. [wip]