(IslamToday ID) – Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemindahan ibukota negara (IKN) akan menghadapi pelbagai masalah. Untuk jadi sempurna, ia mengatakan, butuh waktu sekitar 20 tahun seperti negara-negara lain.
“Hal rumit ini yang harus dijalankan bersama-sama bahwa ini nanti akan ada masalah, pasti akan ada masalah, masalah anggaran lah masalah lokasi dan sebagainya,” kata JK dalam Rakernas PKS di Pancoran, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (1/2/2022).
Ia juga mengatakan sudah menjadi tugas pemerintah untuk menyelesaikan persoalan terkait pemindahan ibukota itu. Meski demikian, ia juga mengimbau persoalan rumit tersebut agar diselesaikan secara bersama.
Menurutnya, sudah bukan masanya memperdebatkan soal setuju atau tidak pemindahan ibukota. Sebab, rencana tersebut sudah disahkan DPR.
“Soal aspirasi IKN saya kira bukan waktunya lagi untuk berdebat karena itu sudah disetujui DPR-pemerintah,” lanjutnya.
Walaupun demikian, JK juga menyebut pemindahan yang sempurna untuk IKN memerlukan waktu yang tak sebentar. Ia mencontohkan negara lain hingga 20 tahun.
“Negara lain butuh 20 tahun baru bisa sempurna, apalagi kita bukan negara federal. Sebenarnya yang pindah ibukota negara-negara federal,” ujar JK.
Persoalan selanjutnya, sambungnya, yakni bagaimana menjalankan keputusan pemerintah dan DPR dalam memindahkan IKN karena bukan sesuatu yang mudah.
Sebelumnya, DPR mengesahkan RUU IKN menjadi undang-undang pada 18 Januari 2022 lalu.
Pengesahan RUU IKN menjadi UU dilakukan setelah Ketua Pansus RUU IKN DPR Ahmad Doli Kurnia membacakan putusan tingkat I RUU IKN dan Ketua DPR Puan Maharani, sebagai pemimpin rapat paripurna DPR, meminta persetujuan anggota dewan yang hadir.
PKS menjadi satu-satunya fraksi di DPR yang menolak RUU IKN disahkan menjadi undang-undang. [wip]