(IslamToday ID) – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan keinginan untuk mengikuti unjuk rasa mahasiswa se-Solo Raya bukan sebatas gimik (pencitraan). Sebab, ia mengaku tidak setuju dengan wacana tiga priode jabatan presiden atau penundaan Pemilu 2024.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya hanya menganggap penyataan Gibran sebagai gimik semata.
“Halah, aku jawab apa saja pasti disalahkan. Ya sudah kalau tidak mau. Aku tidak ikut, ya sudah to, nek ra seneng aku,” kata Gibran di Balai Kota Solo seperti dikutip dari Kompas, Kamis (14/4/2022).
“Kalau tidak ingin aku, tidak senang sama aku, ya sudah. Gimik, gimik apa,” lanjutnya.
Diketahui, BEM se-Solo Raya belum berencana membawa isu jabatan tiga periode presiden pada rencana demo Kamis (14/4/2022).
“(Demo bukan tiga priode), Yowes enggak jadi ikut, aku tidak ikut. Aku anti tiga periode,” kata Gibran.
BEM se-Solo Raya akan melakukan demo mendesak pemerintah menstabilkan harga minyak dan kebutuhan pokok lainnya.
“Saya kira gimik saja dari Mas Gibran, soal presiden tiga periode tidak kita angkat, karena itu sudah dibatalkan oleh Presiden (Jokowi), dan sudah dikasih tanggal 14 Februari 2024 pemilu, tidak membawa isu itu,” kata Koordinator BEM se-Solo Raya, Widi Adi Nugoro. [wip]