(IslamToday ID) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sebanyak 1.509 peristiwa bencana alam terjadi di Indonesia, terhitung sejak 1 Januari hingga 14 Mei 2022. Dari data tersebut, banjir dan cuaca ekstrem mendominasi bencana yang terjadi.
Menurut data dari BNPB, selama 2022 terjadi bencana gempa bumi sebanyak 10 kali. Erupsi gunung berapi yang kerap memicu serangkaian bencana lain seperti gempa bumi dan tsunami tidak terjadi pada periode tersebut.
Kemudian dalam laporan tersebut, banjir dan cuaca ekstrem menjadi bencana yang cukup mendominasi pada periode awal 2022. Banjir tercatat sebanyak 592 kejadian, sedangkan cuaca ekstrem tercatat sebanyak 550 kejadian.
Beberapa bencana lain yang dilaporkan BNPB di antaranya tanah longsor dengan 279 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 70 kejadian, gelombang pasang dan abrasi sebanyak delapan kejadian, serta bencana kekeringan sebanyak satu kejadian.
Serangkaian bencana tersebut telah menyebabkan banyak korban, di antaranya 87 orang meninggal dunia, 625 orang luka-luka, 11 orang hilang, dan 1.916.950 orang menderita dan harus mengungsi.
Selain menyebabkan korban jiwa, sederet bencana tersebut juga menimbulkan berbagai kerusakan, di antaranya 22.924 rumah dengan intensitas kerusakan ringan hingga berat, 376 fasilitas pendidikan, 160 rumah ibadah, dan 64 fasilitas kesehatan. Kemudian bencana juga menyebabkan 67 kantor dan 85 infrastruktur jembatan rusak. [wip]