ISLAMTODAY ID (SOLO)— Sebanyak dua belas tokoh dan aktivis baru-baru ini melakukan deklarasi Poros Perubahan Nasional. Acara berlangsung di kediaman Ketua Dewan Pembina Mega Bintang, Mudrick Setiawan Malkan Sangidu.
Pertemuan yang berlangsung pada hari Ahad, 5 Juni 2022 itu menghasilkan sejumlah keputusan penting. Hasil pertemuan para tokoh dan aktivis di tengah momentum Hari Ulang Tahun Ke 25 Mega Bintang itu dirumuskan sebagai berikut:
1. Mendorong lahirnya pemimpin baru yang memiliki etik dan intelektual serta Kecintaan yang tulus kepada rakyat dan bangsa, serta mengembalikan tatanan pemerintahan yang berideologi dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Menyingkirkan cengkeraman oligarki dari kekuasaan untuk terciptanya penyelenggaraan kekuasaan dan tata kelola pemerintahan yang jauh dari KKN dan berfokus pada kesejahteraan rakyat.
3. Membangun demokrasi dan persatuan nasional yang berkeadilan untuk mewujudkan kemakmuran bagi seluruh Rakyat Indonesia.
4. Mahkamah Konstitusi (MK) harus memutuskan penghilangan Presidential Threshold 20 % agar putra-putra terbaik Bangsa dapat maju sebagai calon Pemimpin. Jika tidak, maka rakyat yang akan membubarkan MK.
Deklarasi yang ditandatangani oleh Mudrick Setiawan M Sangidu dan Rus Utaryono itu dihadiri oleh Ir. H. AA LaNyalla Mahmud Mattalitti M.Si. Ketua DPD RI, Mudrick Setiawan Malkan Sangidu (Ketua Dewan Pembina Mega Bintang), Rocky Gerung, Syukri Fadloli (Daerah Istimewa Yogyakarta), Sutoyo Abadi (Koordinator Kajian Politik Merah Putih), Lieus Sungkharisma, Dr. Syahganda Nainggolan, Ir. Jumhur Hidayat, Dr. Ferry Juliantono, Kol. (Purn.) Sugeng Waras, Boyamin Saiman (Ketua Presidium MAKI), Rus Utaryono (Tokoh Mega Bintang). (kukuh)