(IslamToday ID) – Mantan politikus PSI Sunny Tanuwidjaja dikabarkan hendak merapat ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Padahal, sebelumnya, Sunny adalah tangan kanan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pengumuman Sunny yang hendak merapat ke Anies itu diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie. Grace mengatakan Sunny memutuskan keluar dari partai yang didirikannya sendiri yakni PSI.
Alasannya keluar dari PSI ialah karena hendak mendukung Anies menuju kursi RI 1 di Pilpres 2024. Sementara, sampai saat ini posisi PSI masih tetap berseberangan dengan Anies.
Pengumuman keluarnya Sunny dari PSI pun membuat geger jagat politik Indonesia. Apalagi, Sunny pernah menjadi sosok yang sangat dekat dengan Ahok yang bertarung dengan Anies di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu.
Lalu siapa sosok Sunny Tanuwidjaja? Berikut rangkuman fakta-fakta tentang Sunny:
1. Bertemu Ahok Sebelum Pilkada DKI Jakarta
Sunny Tanuwidjaja bertemu dengan Ahok jauh sebelum pria asal Belitung itu menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sunny bertemu Ahok sejak tahun 2010 saat Ahok masih menjadi anggota DPR RI.
Pertemuan terjadi di Amerika Serikat bersama dengan warga negara Indonesia (WNI) lainnya. Saat itu Ahok mengutarakan ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kemudian, Sunny pun mendukung rencana Ahok.
2. Nempel Ahok Dari Tahun 2012
Kedekatan Sunny semakin terjalin saat Ahok maju ke Pilgub DKI Jakarta tahun 2012 menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi. Sunny yang saat itu tengah menyelesaikan kuliah S3-nya mulai menyusun disertasi yang membahas sepak terjang Ahok dalam dunia politik.
Ia mengaku hendak membuat disertasi doktor yang mengupas apakah gaya politik Ahok bisa membuatnya terpilih. Bahkan saat itu, Ahok mempercayakan agendanya pada Sunny untuk mengatur jadwal kampanye.
3. Menjadi Staf Ahok
Sunny Tanuwidjaja sempat menjadi staf Ahok saat politisi PDIP itu menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun, Ahok pernah menyebut bahwa Sunny hanya magang di Pemprov DKI Jakarta lantaran tidak ada pengangkatan resmi terhadapnya.
Ahok mengaku tidak pernah memiliki staf pribadi. Saat itu, Sunny mengaku hanya ingin mempelajari gaya politik Ahok sebagai salah satu peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Selama bekerja di Balaikota DKI Jakarta, Sunny juga disebut tidak mendapatkan gaji.
4. Pernah Terseret KPK
Meski tidak pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi, nama Sunny Tanuwidjaja sempat heboh di tahun 2016 lalu. Sunny sempat dicekal oleh KPK dan dilarang bepergian ke luar negeri saat menjadi saksi kasus dugaan korupsi suap anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi, terkait pembahasan revisi Perda tentang reklamasi pantai utara Jakarta.
5. Dikelilingi Pengusaha Ternama
Selain memiliki status pendidikan tinggi karena berkuliah di universitas di Illinois, Amerika Serikat, Sunny Tanuwidjaja juga dekat dengan sejumlah pengusaha ternama Indonesia. Ahok mengungkapkan Sunny adalah sepupu dari istri Franky Oesman Widjaja, anak dari Eka Tjipta Widjaja, bos Sinar Mas.
Sunny ternyata juga dekat dengan konglomerat minyak kelapa dan ekspor kayu Peter Sondakh dan bos Lippo Mochtar Riady. [wip]