(IslamToday ID) – Puluhan mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menggelar aksi unjuk rasa meluapkan kekecewaannya terkait dengan penangkapan rektor mereka Karomani.
Seperti diberitakan, Rektor Unila Karomani resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
Seperti dikutip dari DetikSumut, Senin (22/8/2022), para mahasiswa gabungan itu berunjuk rasa di depan Gedung Rektorat Unila. Mereka membawa sejumlah spanduk dan poster yang berisi kekecewaan mereka terhadap Rektor Karomani.
Sejumlah poster yang dibawa mahasiswa di antaranya bertuliskan ‘Aksi Kreatif Perjuangan Melawan Tindak Pidana Korupsi dan Kemerdekaan Berdemokrasi. Mari Kuliah di Rektorat! REKTOR KORUPSI, DEMOKRASI DIKEBIRI’, ‘Pejabat Disuap Integritas Lenyap!’, dan ‘Ketua Senat Pengkhianat! #Reformasi’.
Mereka kemudian berorasi secara bergantian. Salah satu orator kemudian meneriakkan keprihatinan mahasiswa terhadap sang rektor.
“Uang kita dikorupsi kawan-kawan. Kami cinta Unila, kami juga prihatin atas peristiwa ini,” ucapnya.
Dalam orasinya, ia juga mengungkapkan kesedihannya karena dibully atas perilaku Karomani Cs.
“Saya diledek, saya dihina karena kuliah di Unila yang rektornya tukang korupsi,” terangnya.
Sebelumnya, Karomani terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Sabtu (20/8/2022) dini hari lalu. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada hari Ahad kemarin.
Karamoni jadi tersangka kasus suap dalam proses penerimaan mahasiswa baru jalur khusus yaitu Seleksi Mandiri Masuk Universitas Lampung (Simanila). KPK menyebut Karomani mematok harga mulai dari Rp 100 juta sampai Rp 350 juta per mahasiswa agar diluluskan masuk Unila. [wip]