ITD NEWS (SOLO)— Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah semakin dekat. Setelah kemarin digelar puncak acara Muktamaride, kini saatnya Panitia Muktamar akan mempersiapkan side event lainnya, yakni Muktamar Talk: Mata Najwa Spesial Muktamar.
Terlihat sejak kemarin sore, Sub-Sie Muktamar Talk Panitia Penerima membuat skema pengendalian kerumunan (crowd handling) acara yang bertajuk “Merawat Indonesia” ini.
Koordinator Sub-Sie Muktamar Talk Dr. Choirul Amin S.Si., M.Si. menerangkan bahwa kegiatan yang akan digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS pada tanggal 10 November 2022 ini menghadirkan 11.350 orang penonton dengan 450 orang di antaranya merupakan tamu undangan VIP serta 10.900 peserta dengan tiket.
“Kami telah menyiapkan penanganan penonton atau crowd handling dari pelaksanaan Muktamar Talk tanggal 10 November nanti,” ucap Choirul Amin saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat, Selasa, (8/11)
Choirul Amin juga menyampaikan bahwa pengaturan penonton akan mulai dilakukan saat penonton tiba di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan pada Kamis sore, (10/11).
Bagi penonton dengan undangan (tamu) diminta memarkirkan kendaraannya di ground floor Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS. Adapun penanganan bagi penonton dengan tiket (peserta) juga akan dibedakan antara tamu laki-laki dan perempuan.
Choirul Amin, peserta laki-laki dengan tiket akan masuk ke Gedung Edutorium dari arah utara atau gerbang utama. Sedangkan peserta perempuan akan masuk dari arah barat atau dari Jalan Garuda Mas.
“Parkir bagi tamu yang bertiket berada di luar (samping) gedung. Tamu pria akan parkir di sisi timur gedung, tamu wanita parkir di sisi barat. Parkir lantai bawah untuk tamu undangan,” terang Dosen Fakultas Geografi UMS itu.
Tamu undangan sendiri terbagi menjadi dua kategori, yakni : VVIP dan VIP. Tamu VVIP akan duduk di tribun warna ungu lantai 2 yang dapat diakses melalui pintu 2D dan 2 F.
“Kita gunakan IT canggih untuk scanning tiket berbasis android. Ada 50 petugas yang akan melakukan scanning tiket,” tegas Choirul Amin.
Disampaikan Choirul Amin, setelah berada di main hall, penonton (peserta bertiket) akan duduk lesehan untuk menyaksikan Mata Najwa Spesial Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah “Merawat Indonesia”.
“Pengalaman di acara-acara narasi TV itu tidak pakai kursi tapi lesehan, agar penonton yang melihat acaranya bisa lebih banyak,” imbuh Choirul Amin.
Choirul Amin juga menyampaikan bahwa panitia telah membuat pembatas antara penonton laki-laki dan penonton perempuan. Mereka akan duduk dengan membentuk barisan-barisan (saf) penonton acara.
Rencananya, jika main hall tidak mampu menampung peserta maka akan disediakan selasar lantai 1 sebagai lokasi tambahan. Panitia juga akan memasang 8 LCD untuk memperjelas visualisasi acara, dan menyiapkan 1.500 tempat duduk di tribun lantai 2 bagi penonton bertiket.
Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Abdul Mu’ti, M.Ed. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, KH. Zulfa Mustofa Wakil Ketua Umum PBNU, Rahmawati Husein, Ph.D. Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (MDMC) PP Muhammadiyah, serta Ismail Fahmi, Ph.D. Kader Muda Muhammadiyah sekaligus Founder Drone Emprit.
Selain diisi oleh para narasumber, ada juga penampilan yang akan dibawakan oleh Yusril Fahriza (Kader Muda Muhammadiyah, Komika & Aktor) dan Putra Maestro Ebiet G. Ade, Aderaprabu Lantip Trengginas (Musisi). (Kukuh)