(IslamToday ID) – Presiden Jokowi bercanda soal dirinya yang selalu menjadi rujukan para menteri untuk menghadap ketika ada masalah. Ia menyindir jajarannya tak pernah mengajak saat ada acara makan-makan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara ‘Outlook Perekonomian Indonesia 2023’ seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022). Jokowi berbicara panjang lebar mengenai situasi dunia saat ini bukan merupakan situasi yang gampang.
Setelah itu, Jokowi berbicara mengenai kondisi perekonomian Indonesia. Di akhir sambutannya, Jokowi menekankan mengenai pentingnya hilirisasi dan energi hijau.
“Tadi sudah saya sampaikan hilirisasi, energi hijau, ini menjadi kunci. Ke depan, saya sudah minta strategi hilirisasi ini harus dibuat dalam ekosistem besar, apa, didukung energi hijau yang murah. Ini akan menjadi produk premium yang kita akan bisa bersaing dengan negara-negara lain,” ujar Jokowi dikutip dari DetikCom.
Jokowi mengatakan kunci energi hijau itu harus murah. Ia mengatakan energi hijau yang mahal tak akan berarti apa-apa.
“Karena yang namanya hydropower mestinya, misal di Sungai Kayan, Sungai Mambramo misalnya, hitung-hitungan yang saya pakai, kalkulator yang saya pakai, nggak tahu mungkin berbeda dengan kalkulator yang Bapak-Ibu pakai, bisa mencapai harga USD 2-4 sen, yang jauh di bawah batubara. Kalau sungai-sungai yang lain kita lakukan hal sama, inilah sebetulnya kekuatan besar kita,” ungkap Jokowi.
Ia menjelaskan hilirisasi dan energi hijau merupakan kekuatan Indonesia, namun harus didukung oleh pelaksanaan yang baik. Barulah kemudian Jokowi bercerita soal hal-hal yang sulit selalu diberikan kepada dirinya.
“Dua hal tadi, hilirisasi kemudian didukung energi hijau. Sulitnya adalah pelaksanaan. Tapi yang pusing-pusing biasanya diberikan kepada saya,” ujar Jokowi.
Namun, katanya, dirinya tak pernah diajak saat ada acara senang-senang. Ia mengungkit acara nyanyi-nyanyi kemarin yang tak mengajak dirinya.
“Kalau yang masalah, yang problem, menteri-menteri itu mesti menghadap saya. Tapi yang enak-enak, kayak kemarin nyanyi-nyanyi, makan-makan, tidak pernah mengajak saya,” ujar Jokowi disambut tawa peserta yang hadir.
Pada Selasa (20/12/2022) kemarin, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur. Jokowi bertolak ke Nganjuk untuk meresmikan Bendungan Semantok.
Sementara itu, pada malam harinya, ada acara ‘Apresiasi Sukses Presidensi G20 Indonesia’ sebagaimana disiarkan di akun YouTube Perekonomian RI. Acara itu dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Retno LP Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, hingga Gubernur BI Perry Warjiyo.
Dalam sambutannya, Airlangga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir. Ia juga bersyukur KTT G20 menghasilkan sejumlah kesepakatan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak-Ibu semua yang hadir dalam acara rasa syukur dan penghargaan bahwa KTT G20 telah menghasilkan Bali Declaration dan juga mencapai konsensus serta menyusun concrete deliverables di tengah ketidakpastian dari situasi dunia,” kata Airlangga. [wip]