(IslamToday ID) – PDIP menilai wajar banyak warga menolak Timnas Israel bermain pada Piala Dunia U-20 di Indonesia. Penolakan warga itu dianggap sama dengan prinsip Presiden pertama RI, Soekarno yang tidak mengakui Israel sebagai negara.
“Ya penolakan terhadap Israel itu berdasarkan prinsip Bung Karno, bahwa Bung Karno tidak akan mengakui negara Israel sebelum memerdekakan Palestina. Sampai sekarang prinsip itu dipegang oleh negara kita, termasuk oleh masyarakat luas,” kata Ketua DPP PDIP Hamka Haq di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).
Ia menyebut penolakan tersebut tidak melanggar konstitusi. Meski demikian, menurutnya, Indonesia telah menjalin hubungan secara informal dengan Israel.
“Oleh karena itu, tentu penolakan itu berdasarkan sejarah kita sendiri. Artinya, tidak melanggar konstitusi kita, tidak melanggar prinsip, meski sebenarnya selama ini sudah ada jalinan-jalinan hubungan informal dengan Israel,” kata Hamka.
Ia mengatakan penolakan warga terhadap Timnas Israel sangat wajar. Ia juga menilai tak ada yang salah dengan sikap warga menolak Timnas Israel. “Demikian sangat berdasar apabila negara dan masyarakat luas menolak kehadiran Israel dalam pesta sepakbola tersebut,” ujarnya.
Terakhir, Hamka juga membenarkan sikap dari Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak Timnas Israel berlaga di Bali. Seperti diketahui, secara resmi Koster menyampaikan penolakannya melalui surat yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). “Sudah betul itu (menolak Timnas Israel),” pungkas Hamka. [wip]