(IslamToday ID) – Tim gabungan TNI-Polri berhasil menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Yomce Lokbere, yang merupakan anak buah Egianus Kogoya. Ia merupakan salah satu pelaku pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol IGG Era Adhinata mengatakan, Yomce Lokbere ditangkap pada Rabu (5/4/2023) di Batas Batu, Kabupaten Nduga. Dari hasil pemeriksaan terungkap Yomce bertugas mencari dan mengumpulkan logistik, termasuk senjata api dan amunisi.
Yomse Lokbere memiliki beberapa nama lain atau alias yakni Yonce, Tomse, Yomce, hingga Paken Lokbere.
“Saat ini penyidik masih terus melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” kata Era di Papua, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (11/4/2023).
Ia menambahkan, dari data yang dimiliki terungkap Yomce terlibat dalam sejumlah aksi bersenjata di Kabupaten Nduga sejak tahun 2021. Adapun aksi kekerasan yang melibatkan Yomce pada 2021 terdiri dari pembakaran kamp Dolarossa dan kontak tembak dengan Satgas Yonif Raider 700 di daerah Mapenduma.
Tahun 2022 yaitu tanggal 7 Juni diduga terlibat penembakan pesawat SAM AIR PK-SMG di lapangan terbang Kenyam. Dan di tahun 2023 terlibat dalam pengancaman terhadap 15 orang pekerja pembangunan puskesmas di Paro tanggal 5 Februari dan pembakaran pesawat serta penyanderaan pilot Susi Air di Distrik Paro tanggal 7 Februari.
Pembakaran pesawat Susi Air di Nduga terjadi pada 7 Februari lalu. Pembakaran itu disusul dengan aksi penyanderaan pilot berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Merthens. Hingga kini TNI dan Polri masih terus mencari keberadaan pilot berusia 37 tahun tersebut.
Gudang Senjata KKB
Tim gabungan TNI-Polri mengamankan senjata api dan 415 amunisi berbagai kaliber dari markas KKB yang berada di Sagu Lima Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Lokasi penyimpanan senjata api, amunisi, dan berbagai peralatan telekomunikasi itu terungkap berdasarkan pengembangan penyelidikan dan keterangan dari Yomce Lokbere.
Yomce yang ditangkap di Batas Batu, Kabupaten Nduga adalah anggota KKB yang bertugas mencari logistik, termasuk senjata api dan amunisi.
Berangkat dari pengembangan tersebut, personel TNI-Polri mengamankan berbagai barang bukti yang ada di markas KKB kamp Sagu Lima di Kenyam, Sabtu (8/4/2023).
Adapun barang bukti yang diamankan yaitu senjata panjang AR 15, senapan angin, GLM dan senjata api jenis FN masing-masing satu pucuk, 415 butir amunisi berbagai kaliber di antaranya kaliber 5,56 sebanyak 360 butir, lima HT Ocom, laptop, teroping, kamera merk Canon, teleskop dan radio SSB. Saat ini berbagai barang bukti diamankan di Mapolres Mimika di Timika. [wip]