(IslamToday ID) – PPP resmi mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi bakal Capres Ganjar Pranowo. Keputusan itu mengemuka melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP yang ditutup hari ini, Sabtu (17/6/2023).
“Rapimnas ke VI PPP menugaskan saudara, Rapimnas ke VI PPP mengusulkan saudara Sandiaga Uno sebagai Cawapres untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024,” kata Sekjen PPP Arwani Thomafi saat membacakan rekomendasi hasil Rapimnas VI PPP di Hotel Sultan, Jakarta.
Selain itu, hasil dari Rapimnas PPP juga turut mengamanatkan Plt Ketum PPP Mardiono untuk memperjuangkan Sandiaga kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri agar dapat menjadi Cawapres dari Ganjar.
“Rapimnas VI PPP mengamanatkan kepada Plt Ketua Umum PPP H Muhamad Mardiono untuk menyampaikan dan memperjuangkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon wakil presiden kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum tahun 2024,” katanya dikutip dari DetikCom.
Rapimnas VI PPP juga menugaskan kepada Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).
“Rapimnas VI PPP menugaskan saudara H Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional (Bappilu Nasional) PPP dengan tugas pokok pemenangan PPP dalam pemilu legislatif, pemilu presiden/wapres, dan pilkada serentak 2024,” ujar Arwani.
Sebelumnya, Plt Ketum PPP Mardiono mengusulkan Sandiaga menempati posisi sebagai Ketua Bappilu. Mardiono mengatakan Sandiaga sebagai kader baru perlu diberi beban-beban tugas yang sesuai.
“Karena itu Pak Sandi nanti sebagai kader baru tentu juga kita harus beri beban-beban berat itu, sesuai dengan kapasitas yang Pak Sandi miliki,” kata Mardiono, Jumat (16/6/2023).
Ia lantas mengusulkan untuk memberi posisi Ketua Bappilu kepada Sandiaga. Ia menilai Sandiaga cocok dengan tugas itu sesuai dengan kapasitasnya.
“Saya berpandangan bahwa kita perlu adanya tokoh yang dapat membawa elektoral menuju sukses pada pemilu yang akan datang. Karena kita tahu Pak Sandi memiliki tingkat elektoral yang tinggi, maka tentu kita harus beri beban tugas sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya,” ujar Mardiono.
“Oleh karena itu, nanti belum jadi pembahasan, tapi saya menawarkan kepada para peserta, kiranya nanti dapat dibahas Pak Sandi nanti layak untuk kita berikan tugas sebagai kepala atau ketua badan pemenangan pemilu,” sambungnya. [wip]