(Islam Today ID) – Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengungkapkan slogan perubahan yang dirinya maksud bukan diartikan sebagai merombak total program. Melainkan mengevaluasi dan menyempurnakan program yang saat ini sudah ada dan berjalan.
Anies mengatakan segala hal yang baik akan diteruskan, sedangkan bila ada kekurangan diperbaiki dan dimodifikasi agar lebih baik lagi.
“Tidak mungkin bisa melakukan continuity saja dan tidak mungkin juga hanya melakukan perubahan saja,” ungkap Anies (21/7/23)
Anies dalam melakukan perubahan ini Ia akan melihat empat hal. Empat hal tersebut telah ia terapkan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
“Saat memimpin di Jakarta, hal-hal yang sudah dikerjakan diteruskan dengan modifikasi, diteruskan dengan pembaharuan, dan itu yang kita kerjakan, kebaruan-kebaruan itulah yang memberikan nuansa perubahan,” jelas Anies.
Ia mencontohkan bagaimana modifikasi transportasi di DKI Jakarta. Dalam konteks ini Anies lebih memodifikasi dalam upaya memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
“Transportasi umum bukan barang baru sudah ada di Jakarta lama sekali, lalu ketika era kami bertugas di Jakarta, transportasi umum yang sudah banyak itu diintegrasikan menjadi satu sistem transportasi umum. Itu perubahan, karena pendekatannya kolaborasi,” pungkas Anies dikutip dari MI.
Contoh lainnya yaitu Transportasi umum yang telah dirancang gubernur sebelumnya, Anies lanjutkan dengan sistem terintegrasi.
Sebelumnya ada metro mini, Kopaja, KWK dan mikrolet. Kemudian Anies satukan dalam sistem terintegrasi Jaklingko.
“sistem atau kontinuiti jasa itu jalan terus, mereka tidak hilang, bayangkan kalau pemerintah baru, lalu membuat yang disebut sebagai pengadaan bus sebanyak-banyaknya, semua operator di Jakarta itu bisa tutup,” ujar Anies.
“Jadi ada pendekatan melakukan perubahan dengan menjadi keberlanjutan yang sudah ada dengan pendekatan kolaborasi,” Lanutnya.[mfth]