(IslamToday ID) – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) merilis riset terbaru soal fenomena pinjaman online (pinjol). Hasil riset menyatakan rata-rata besaran utang generasi muda Indonesia dari pinjol lebih besar ketimbang rata-rata pendapatan yang diterima.
Riset tersebut menunjukkan rata-rata peminjam di bawah usia 19 tahun memiliki pinjaman Rp 2,3 juta di pinjol. Sementara pemuda usia 20-34 tahun memiliki pinjaman sebesar Rp 2,5 juta. Jumlah pinjaman tersebut lebih tinggi dari rata-rata pendapatan generasi muda Indonesia.
“Kalau kita lihat untuk pemuda di Indonesia itu dia Rp 2 juta untuk (rata-rata) pendapatannya,” kata salah satu peneliti INDEF Nailul Huda dalam sebuah diskusi publik daring, dikutip Kamis (14/9/2023).
“Jadi ini kalau bisa saya bilang itu bahaya juga, bahwa akhirnya lebih besar pasak daripada tiangnya. Alias dia mengutangnya lebih besar dibandingkan dengan rata-rata pendapatan pemuda,” sambungnya dikutip dari Law-Justice.
Di sisi lain, Nailul menyebut pengguna pinjol perempuan juga meningkat cukup tinggi per Juni 2023 dengan rata-rata pinjaman Rp 2,8 juta. Peminjam perempuan ini tercatat dengan kategori usia 19-34 tahun.
Sementara itu, data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan 78 persen pengguna pinjol berpenghasilan sekitar Rp 1-5 juta.
“Kalau dilihat dari penghasilan, yang pernah menggunakan pinjol itu paling banyak mayoritas lebih dari 3/4 peminjam dari pinjol itu yang penghasilannya adalah Rp 1-5 juta,” kata peneliti INDEF Izzudin Farras dalam diskusi yang sama.
Farras juga melihat adanya tren peningkatan pinjaman perseorangan pada generasi muda yang terlihat dari kenaikan jumlah rekening dan total outstanding.
“Kita bisa lihat secara detail jumlah rekening penerima pinjaman aktif generasi muda (19-34 tahun) pinjol naik dari Rp 9,6 juta pada Januari 2022 ke Rp 10,68 juta rekening pada Juli 2023,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ada juga tren peningkatan pinjaman perseorangan yang tidak lancar pada generasi muda yang terlihat dari kenaikan jumlah rekening macet dan jumlah outstandingnya.
“Artinya ada tren peningkatan pinjaman macet dari pinjol pada penduduk usia muda. Berarti ada kenaikan sekitar 50.000 rekening pinjol yang macet pada generasi muda dalam 1,5 tahun terakhir,” pungkasnya. [wip]