(IslamToday ID)— Aqsa Working Group (AWG) berencana kembali menggelar perayaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 selama sebulan penuh, mulai 1 November-29 November 2023. Salah satu agenda acara ialah audiensi ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Jakarta pada Senin, 3 Rabiul Awal 1445 H/18 September 2023 M.
Kedatangan rombongan AWG itu pun disambut hangat oleh Muhammadiyah. Audiensi AWG diterima oleh Ketua Bidang Kerja Sama Asia, Pasifik, Afrika LHKI PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A; Anggota Bidang Kerja Sama Asia, Pasifik, Afrika, Drs. Bunyan Saptomo, M.A; dan Anggota Bidang Diseminasi Informasi dan Pemikiran, Dr. Asep Setiawan, M.A.
Sementara AWG, hadir Ketua Panitia BSP 2023, Rifa Berliana Arifin; Wakil Ketua, Yusuf Maulana; Ketua Divisi Muslimat AWG Maemuna Center (Mae-C), Onny Firyanti Hamidy; Penanggung Jawab (PJ) Acara Penutupan BSP 2023, Sri Astuti, serta tim humas dan dokumentasi. Total, sembilan orang.
Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A menyampaikan bahwa Muhammadiyah dan organisasi Islam lain, memiliki kepedulian yang sama tentang Palestina. Muhammadiyah sendiri memiliki program capacity building (pengembangan kapasitas) kader Muhammadiyah yang berpusat di Ramallah, Palestina.
Muhammadiyah juga menyediakan beasiswa bagi anak-anak Palestina sehingga bisa menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah.
“Memperjuangkan Palestina bisa dilakukan dengan berbagai pendekatan. Pendekatan pendidikan itu akan melahirkan generasi-generasi-generasi baru,” ucapnya.
Sementara itu, Rifa pada kesempatan tersebut menyambut baik sejumlah tawaran kerjasama Muhammadiyah. Salah satunya tentang pembuatan podcast khusus tentang Palestina demi kesuksesan kegiatan BSP 2023.
“Insya Allah akan kami tindaklanjuti (tawaran Muhammadiyah), pertama soal dokumentasi dengan TVMu dan TV MUI. Kedua juga dengan pihak kampus, kita akan follow-up seperti apa skema acaranya. Terima kasih sekali atas sambutan dan sajian yang diberikan oleh Muhammadiyah,” kata Rifa.
AWG menetapkan Bulan Solidaritas Palestina diperingati setiap November dan akan diperingati setiap tahun. BSP tahun ini adalah kali ketiga setelah diselenggarakan berturut-turut sejak 2021.
November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena terdapat empat peristiwa penting bagi rakyat Palestina dan dunia:
- Deklarasi Balfour 02 November 1917
- Kematian Yasser Arafat, 11 November 2004
- Deklarasi Palestina Merdeka, 15 November 1988
- Hari solidaritas Palestina sedunia yg ditetapkan oleh PBB sejak 1979 setiap tanggal 29 November.
BSP 2023 akan disemarakkan dengan ragam kegiatan, mulai dari perlombaan, bakti sosial, pengibaran bendera di puncak gunung, Gowes Cinta Al-Aqsa, serta seminar-seminar. Tentunya kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat, mulai dari lembaga kemanusiaan seperti MER-C, organisasi masyarakat seperti MUI dan Muhammadiyah, tokoh-tokoh agama, kalangan pemerintah hingga kedutaan. [khs]