(IslamToday ID) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur memutuskan mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden. Keputusan itu, diambil melalui pemungutan suara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo se-Jawa Timur dalam acara “Konferda Projo” di Surabaya, Sabtu (7/10/2023).
“Dari 37 DPC Projo di Jatim, sebanyak 29 DPC mengajukan Pak Prabowo Subianto, 3 DPC mengajukan Pak Ganjar Pranowo, dan sisanya ngikut keputusan (Konferda),” kata Plt Ketua DPD Projo Jawa Timur, Handoko ketika dikonfirmasi seusai acara.
Kemudian untuk hasil pemungutan suara bakal calon wakil presiden sebanyak 22 DPC Projo mengusulkan Gibran Rakabuming Raka dan tujuh suara mendukung Ganjar Pranowo. “Sisanya ada satu satu DPC usul Pak Prabowo, satu DPC Bu Khofifah, dan satu DPC Pak Mahfud MD,” lanjutnya.
Handoko menyebut, selanjutnya, DPD Projo Jatim akan membawa keputusan tersebut ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Projo pada 14 Oktober 2023. Rakernas nantinya akan memutuskan soal arah dukungan Projo secara nasional di Pilpres.
“Kami ini suara dari Jawa Timur, nanti hasil rakernas memutuskan siapa yang didukung oleh DPP dan kami mengikuti,” ucapnya.
Pada penyampaian aspirasi oleh pimpinan DPC, para pengurus menyampaikan sejumlah alasan memilih Prabowo untuk melanjutkan kepimpinan nasional. “Pak Prabowo dianggap berani, tegas, berwibawa. Itu beberapa yang tersampaikan,” kata Handoko dilansir dari TribunJatim.
Tak hanya soal figur pribadi Prabowo maupun Gibran, para pimpinan Projo di Jatim juga menganggap kedua figur ini dekat dengan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Presiden Jokowi disebut akan mendukung Prabowo dibandingkan calon lainnnya.
“Dalam situasi politik nasional, kawan-kawan Projo ini kan yang sudah mengikuti gerak langkah Pak Jokowi dari 2013. Tentu kawan-kawan semuanya bisa membaca gesture membaca arah, membaca gaya komunikasi dari Presiden Jokowi yang merupakan patron dari kita. Namun, sikap resminya nanti setelah setelah DPP memutuskan dukungan,” katanya. (hzh)