(IslamToday ID) – Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo enggan berkomentar lebih jauh terkait langkah politik Gibran Rakabuming Raka menjelang Pemilu 2024. Ia sudah mendapat perintah dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri agar diam.
“Jelas saya enggak akan mengomentari siapa pun, karena sudah dapat instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, tidak boleh bicara apapun,” kata Rudy, sapaan akrabnya, Ahad (22/10/2023).
Ia mengatakan pihaknya saat ini hanya fokus melakukan instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yakni memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden di satu putaran dan memenangkan PDI Perjuangan. “Tugas saya hanya itu,” katanya.
Rudy mengatakan, instruksi dari ketua umum tersebut turun sejak dua hari lalu ke kantor DPC PDIP Kota Solo. “Jumat kalau enggak Kamis. Setelah pendaftaran ada surat kader diminta fokus memenangkan Ganjar dan Mahfud. Surat ke DPC, kepala daerah pasti dapat. Tugas saya hanya itu,” katanya.
Terkait dengan kelanjutan nasib Gibran sebagai anggota PDIP, ia mengaku tidak tahu. “Enggak tahu saya. KTA kan Ibu Mega yang tanda tangan,” katanya.
Sementara itu, mengenai komunikasi yang terjalin dengan Gibran, ia mengatakan bahwa terakhir pada peresmian kantor DPC PDIP Kota Solo beberapa waktu lalu. “Terakhir WA (WhatsApp), pamit tidak hadir pada peresmian DPC, karena beliau rapat,” katanya.
Terkait dengan Gibran yang beberapa waktu terakhir sempat didekati oleh sejumlah partai politik lain, ia mengaku tidak memikirkannya.
“Nggak nggagas no (tidak memikirkan), kene fokuse (saya fokus) memenangkan. Ke Sedayu (Jogja) tak lakoni (saya jalankan), fokus memberikan pencerahan kepada kawan-kawan. Saya enggak merasa terpengaruh apapun karena fokus memenangkan Ganjar dan Mahfud,” pungkasnya. [ant/wip]