(IslamToday ID) – Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai PDIP tidak akan terburu-buru mengambil tindakan terhadap Gibran Rakabuming Raka yang kini diusung sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.
Menurut Agung, saat ini PDIP memahami posisi Gibran yang merupakan salah satu kader mereka, kuat secara politik. Sebab Gibran yang masih menjabat sebagai Walikota Solo didukung sosok ayahnya, Presiden Jokowi, para pendukungnya dan pendukung sang ayah, serta partai politik pengusung Prabowo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sedangkan PDIP bersama partai politik mitra koalisinya juga mengusung capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sampai saat ini terdapat delapan partai politik yang bergabung ke dalam KIM. Mereka adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jauh-jauh hari sudah memperingatkan supaya kadernya tidak bersikap mendua menjelang pemilu. Bahkan, ia mengancam pada kader yang bermanuver di luar ketetapan partai dalam menghadapi pesta demokrasi.
Menurut Agung, jika Megawati memecat Gibran dari keanggotaan PDIP maka dikhawatirkan dianggap membuka “front” perselisihan dengan Jokowi.
“Karena jika itu dilakukan maka tak terelakkan konflik terbuka antara Istana dengan PDIP,” katanya dikutip dari Kompas, Selasa (24/10/2023).
Agung menilai sikap PDIP yang belum menyampaikan keputusan apapun terkait Gibran, kemungkinan sedang menghitung dampak politik terhadap mereka. Di sisi lain, ia menilai PDIP belum mendapatkan momen buat menyampaikan sikap politik terhadap Gibran.
Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu, kata Agung, karena opini publik pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia capres-cawapres yang kontroversial dan dianggap menguntungkan Gibran dinilai terlalu elitis dan belum dipahami oleh masyarakat luas.
“Sehingga untuk melawan Istana, energi PDIP belum cukup solid menimbang kehadiran Gibran turut membelah kekuatan partai berlambang banteng ini,” ujar Agung.
Pasangan Prabowo-Gibran dijadwalkan bakal mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU pada Rabu (25/10/2023). [wip]