(IslamToday ID) – Pengamat politik sekaligus Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio (Hensat) mengatakan tingginya perolehan suara yang didapat paslon 02 Prabowo-Gibran dalam pemungutan suara hari ini, Rabu 14 Februari 2024, tidak lepas dari Jokowi effect.
“Dan saya berkali-kali katakan faktor Pak Prabowo ini karena ada faktor Jokowi-nya. Jokowi yang membantu Pak Prabowo mendapatkan elektabilitas seperti saat ini,” kata Hensat dikutip dari YouTube tvOneNews, Rabu (14/2/2024).
“Faktor Jokowi inilah yang membuat Pak Prabowo signifikan. Mengapa saya katakan demikian, di Pileg Gerindra tidak terlalu kinclong. Per hari ini masih di bawah PDIP, artinya memang 02 ini benar-benar dibantu oleh Pak Jokowi,” lanjutnya.
Sementara, kata Hensat, peran Gibran dalam pemilu ini belum terlihat. Semua lebih karena faktor Jokowi. “Peran Gibran kalau menurut saya bukan Gibran. Gibran itu belum berperan tapi lagi-lagi ke Pak Jokowi-nya,” tuturnya.
Melihat hasil perolehan suara sementara yang didapat oleh paslon 01 dan 03, menurutnya, juga tidak sedikit meski memang tertinggal jauh dibanding perolehan suara kubu 02.
“Ketiga calon presiden ini memang pendukungnya banyak. Dari data KedaiKopi 23 persen, 57 persen, dan 17 persen. Itu semua kalau kita ambil Mas Anies 20 persenan kalau diambil turn out sekitar 200 jutaan. Kalau 20 persen dari 200 juta adalah 40 juta. Kalau 40 juta berkumpul bareng ya banyak, jadi maksud saya bukan pendukungnya jadi sedikit. Hanya memang dari hasil survei angkanya Pak Prabowo lebih besar. Jadi menurut saya bukan pendukungnya sedikit, cuma kurang banyak saja dari sisi angka,” paparnya.
Sebagai informasi, dari perolehan suara sementara yang masuk sebesar 63 persen dari keseluruhan wilayah di Indonesia, terlihat paslon 02 Prabowo-Gibran masih menduduki puncak perolehan suara dengan perolehan 58,48 persen, posisi kedua ada AMIN dengan 24,90 persen, dan posisi ketiga ada Ganjar-Mahfud dengan 16,63 persen. [ran]