(IslamToday ID) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan kekejaman perang Israel di Gaza dalam 138 hari terakhir sudah tidak bisa lagi dibenarkan.
Hal itu ia ungkapkan dalam sesi pertama Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri G20 di Brasil pada Kamis (22/2/2024).
Retno mengatakan kondisi warga Palestina sangat memprihatinkan, mereka sudah tidak memiliki harapan karena kebrutalan Israel.
“Warga Gaza menghadapi ancaman genosida dan hidup dalam neraka kekejaman Israel,” katanya dikutip dari RMOL.
Di forum G20, Retno menegaskan perang Israel-Palestina sudah meluas ke mana-mana dan mengancam stabilitas serta keamanan global. Menurutnya, ini bukan lagi soal kemanusiaan melainkan ancaman geopolitik yang meluas.
“Saya tegaskan kepada negara-negara G20, bahwa ini bukan hanya bencana kemanusiaan, tapi mimpi buruk geopolitik (geopolitical nightmare),” tegasnya. Pertemuan para Menlu G20 terdiri dari dua sesi, yakni sesi pertama membahas mengenai peran G20 dalam menangani ketegangan internasional yang sedang berlangsung. Sementara sesi kedua membahas global governance reform atau reformasi tata pemerintahan global.
Karena harus terbang ke Den Haag untuk menyampaikan oral statement di depan International Court of Justice (ICJ), maka Menlu Retno hanya mengikuti sesi pertama G20. [wip]