(IslamToday ID) – Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan akan menerima Presiden Jokowi dengan tangan terbuka apabila nantinya ingin bergabung dengan Golkar. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan keinginan Jokowi tersebut karena Golkar merupakan partai yang go public.
“Golkar ini partai milih rakyat bukan milik keluarga, bukan milik kelompok. Ini fakta memang Golkar begitu. Kalau Pak Jokowi masuk Golkar tak ada masalah, buat Golkar justru barokah,” kata Idrus seperti dikutip dari YouTube Kompas TV Sukabumi, Sabtu (9/3/2024).
Namun sebelum bergabung dengan Golkar, Idrus berharap Jokowi terlebih dulu menyelesaikan persoalan dengan partai sebelumnya.
“Itulah sebabnya persoalan tetangga kita, saudara kita, teman-teman kita itu adalah urusan rumah tangga sendiri. Kita tidak mau mencampuri. Kalau di sana (PDIP) sudah selesai misalkan terus Jokowi masuk Golkar, saya kira akan luar biasa. Selama ini alasannya cukup banyak,” terangnya.
Tidak dipungkiri Idrus apabila nantinya Jokowi positif bergabung dengan Golkar tentu akan banyak keuntungan yang didapat. Sejauh ini interaksi yang dibangun antara Jokowi dengan Golkar juga terbilang intensif.
“Satu suasana kebatinan Golkar dengan Jokowi saya kira semua sudah tahu, berapa kali Jokowi ke Golkar, komunikasi kita sangat cair, Gibran kemarin jadi cawapres juga dimotori oleh Golkar. SK itu justru diserahkan oleh Ketua Umum Airlangga (Hartarto) di markas besar Golkar di Slipi,” bebernya.
Dan tidak dipungkiri Golkar juga merupakan partai yang paling banyak menerima manfaat dari guyuran bantuan sosial (bansos) yang dilakukan pemerintah.
“Belum masuk saja kontribusi Jokowi untuk menaikkan suara dan terbukti secara signifikan dari 85 Insya Allah jadi 112 ini kan cukup besar. Dan secara faktual demikian,” ujarnya.
“Yang paling pokok Golkar itu partai yang menjadikan ide dan gagasan sebagai instrumen dan pikiran. Itulah partai proklamatik. Itulah penjabaran dan implementasi daripada hakekat Golkar, partai berkarya jadi Pak Jokowi legasinya itu karya, jadi kalau Pak Jokowi masuk Golkar itu barokah bukan musibah,” lanjut Idrus. [ran]