(IslamToday ID) – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan hingga kini belum ada pembahasan soal wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi ketua koalisi besar pemerintahan Prabowo-Gibran. Wacana itu awalnya disampaikan elite PSI.
“Belum pernah ada pembicaraan,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dilansir dari Antara, Selasa (19/3/2024).
Respons serupa disampaikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka beberapa hari yang lalu. Menurut dia, belum ada pembahasan di internal Koalisi Indonesia Maju terkait usulan yang disampaikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
“Enggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu ya,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024).
Saat disinggung mengenai apakah dirinya setuju dengan kepemimpinan Jokowi pada Koalisi Indonesia Maju, ia belum ingin menanggapi.
“Ya saya belum bisa menanggapi ya. Silakan bertanya kepada orang yang mengusulkan,” ucap Gibran yang juga menjabat Wali Kota Solo.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeffrie Geovanie mengusulkan ada koalisi permanen di pemerintahan Prabowo mendatang.
Menurutnya, pemerintahan Prabowo bisa meniru Malaysia yang punya koalisi permanen ‘Barisan Nasional’ atau ‘Barisan Rakyat’ di Indonesia.
Jeffrie pun mendorong Jokowi jadi ketua dan membawahi semua parpol koalisi. Namun, sejumlah pengamat menilai usul ini sulit terwujud.(hzh)