(IslamToday ID) – Presiden Joko Widodo memberikan respons atas hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Ia mengaku menghargai proses pemilihan hingga penetapan hasilnya.
“Kita patut bersyukur proses penghitungan, proses rekapitulasi dan penghitungan suara tadi malam sudah selesai dilakukan oleh KPU. Saya sangat menghargai, mengapresiasi proses-proses yang ada,” kata Jokowi usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/3/2024).
Jokowi mengatakan para penyelenggara Pemilu 2024, yakni KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah bekerja keras sehingga patut mendapatkan apresiasi.
“Kerja keras KPU, Bawaslu, saya kira patut kita apresiasi sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu,” ujarnya.
Diketahui KPU telah menetapkan hasil Pemilu 2024 dengan kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara atau setara 58,58 persen dari jumlah keseluruhan suara sah. Mereka pun unggul di 36 dari 38 provinsi seluruh Indonesia. Tak hanya itu, pasangan ini juga menang di luar negeri.
Kemudian, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 40.971.906 suara atau setara 24,95 persen dari jumlah keseluruhan suara sah. Pasangan ini hanya menang di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Barat.
Sementara pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 27.040.878 suara atau setara 16,47 persen dari jumlah keseluruhan suara sah. Selain itu, paslon ini tak menang di satu provinsi pun.
Berdasarkan perolehan suara itu, Prabowo-Gibran dinyatakan menang dalam satu putaran karena perolehan suaranya lebih dari 50 persen suara nasional. Prabowo-Gibran unggul di lebih dari 20 provinsi di Indonesia.(hzh)