(IslamToday ID) – Co Captain Timnas AMIN Thomas Lembong alias Tom Lembong mengaku tidak terkejut dengan hasil pengumuman suara yang ditetapkan KPU. Meski dalam ketetapan KPU menyatakan Prabowo-Gibran, tapi ia mengaku paslon 01-lah pemenangnya.
“Tidak mengejutkan karena angka-angka ini beredar sudah cukup lama, tapi dari sisi tim kampanye dan relawan AMIN cukup tenang, penuh rasa damai dan prihatin dengan demokrasi kita saat ini. Tapi bangga karena sudah menunaikan proses kampanye dengan sangat baik, terhormat, dan banyak pencapaian,” kata Tom dikutip dari YouTube Official iNews, Jumat (22/3/2024).
“Kami tidak merasa menang tapi disabotase. Jadi ada perbedaan antara kalah dengan menang tapi disabotase,” tegasnya.
Disinggung mengenai bentuk sabotase yang diterima paslon AMIN, Tom tidak menyebutnya segara gamblang, tetapi ia mengatakan menghormati proses yang saat ini sedang berjalan.
“Hormati proses karena ketahuannya nanti saat di persidangan di MK akan ada saksi maupun bukti, dan tanya jawab yang terbuka untuk publik. Tapi sekarang tidak perlu saya sebut satu per satu yang sudah beredar secara luas di masyarakat,” ucapnya.
Mengenai saksi-saksi yang nantinya akan dihadirkan di sidang MK, Tom juga mengaku tidak mengetahui. Menurutnya, itu bukan ranah dia untuk menjelaskan.
“Itu bukan bidang saya karena saya bukan tim hukum, meski tadi pagi mendampingi tim hukum tetapi hanya untuk memberikan support moral. Tapi akan lumayan seru nanti di persidangan MK,” akunya.
Kondisi saat ini diakui Tom baru pertama kali terjadi dalam pemilu di Indonesia yang tentu akan berdampak bagi keberlangsungan hajat hidup masyarakat ke depannya.
“Kita mengalami hal-hal yang belum pernah kita alami sepanjang sejarah pemilu di Indonesia. Dan kita hadapi dengan tenang, damai tentunya. Biar masyarakat menilai, saya pribadi yakin masyarakat akan semakin melihat konsekuensi langsung dari proses demokrasi yang cacat kepada kondisi hidup kita masing-masing di lapangan,” ujar Tom. [ran]