Indonesia Darurat U(t)ang?
-Penurunan jumlah Utang Luar Negeri (ULN) RI dinilai tanda bahaya
– ULN Indonesia turun dari US$ 202,872 miliar (2019) jadi US$ 200,168 miliar (2020)
-Penerimaan pajak turun drastis saat pandemi
-Defisit APBN 2020 lebih dari Rp 1.000 triliun
-Resikonya => uang rupiah masyarakat digunakan untuk bayar utang dolar dan mata uang asing lain
“Keadaan yang dihadapi Presiden Jokowi sangat membayakan. Apa itu bahayanya? Satu sisi pemerintah dihadapkan harus membayar kewajiban dalam mata uang asing, khususnya kewajiban dalam US dolar dalam masa sulit, sedangkan penerimaan utang dalam mata uang asing tidak diperoleh sepeserpun.”
Salamuddin Daeng
Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)