ISLAMTODAY — Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Jenderal (Purn) Moeldoko memberikan kabar tak sedap soal harga mie instan di Indonesia. Harga mie instan diperkirakan akan segera mengalamai kenaikan.
Peristiwa perang antara Rusia dan Ukraina dinilai sebagai salah satu faktor penyababnya. Pasalnya selama ini kedua negara ini merupakan pemasok gandum terbesar di dunia, termasuk ke Indonesia.
“Harga Super Mie, Indomie, tetek bengek mie-mie itu akan naik, nggak bisa dihindari,” ujar Moeldoko saat berbicara dalam foum dalam Seminar Wawasan Kebangsaan: Strategi Pemerintahan Jokowi Menjaga Keseimbangan Stabilitas & Keterbukaan di Era Disrupsi Informasi.
Kabar tak sedap ini sebenarnya telah dikabarkan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Saat itu presiden menyebut bahwa kemungkinan impor gandum Indonesia yang normalnya mencapai 11 juta ton akan terganggu.
“Ini hati hati yang suka makan roti yang suka makan mi, harganya bisa naik. Karena apa? ada perang di Ukraina. Kenapa perang di Ukraina mempengaruhi harga gandum? Karena produksi gandum 34 persen berada di negara itu,” kata Presiden Jokowi pada 7 Juli 2022 lalu.