ISLAMTODAY — Pemerintah berencana akan melakukan penggantian Miniature Circuit Breaker (MCB) meteran listrik pelanggan dengan daya 450 VA. Hal ini untuk mendukung kebijakan konversi LPG 3 kg ke kompor listrik berdaya 1000 watt.
Rencana tersebut menuai kritikan, pemerintah dinilai tidak transparan dalam kebijakan konversi listrik khususnya kepada pelanggan listrik 450 VA. Pembagian kompor listrik misalnya mau tidak mau akan menaikkan daya listrik masyarakat dari 450 VA menjadi 3.500 watt.
“PLN seharusnya lebih transparan dan mendidik: mengganti MCB menjadi 3500 watt,” kata Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan lewat akun twitternya @AnthonyBudiawan pada Kamis (22/9).
Anthony menjelaskan berubahnya daya listrik dari 450 VA ke 3.500 watt sama saja dengan menaikkan daya listrik. Naiknya daya listrik dikhawatirkan akan menyulitkan rakyat dalam membayar tagihan listrik bahkan menyebabkan angka kemiskinan naik.
“Kalau tidak mampu bayar, akibatnya runyam: rumah gelap, dan tidak bisa masak. Kemiskinan naik,” ujar Anthony.
Ia meminta pemerintah dalam hal ini PLN dan Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk bertanggungjawab jika situasi tersebut benar-benar terjadi.
“Kalau sampai itu terjadi, PLN dan Banggar harus tanggung jawab”