ITD NEWS — PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) perusahaan smelter nikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah sedang menjadi sorotan semenjak tragedi kerusuhan antar pekerja lokal dan pekerja asing asal China. Insiden ini menewaskan 3 orang, dua dari WNI dan 1 dari TKA, selain itu 3 orang lainnya mengalami luka-luka.
PT GNI mulai berdiri sejak tahun 2019, dan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 27 Desember 2021. Perusahaan milik dari pengusaha asal China, Tony Zhou Yuan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) tahun 2020.
Proses pembangunan smelter nikel PT GNI dilakukan dengan bekerjasama dengan PT Aneka Tambang (ANTAM) salah satu perusahaan BUMN Indonesia. Perjanjian kerjasama ini dilakukan pada 6 Mei 2021.
Impor hasil olahan nikel, Nickel Pig Iron (NPI) atau feronikel ke China mulai dilakukan pada 20 Januari 2022. Saat itu jumlah yang di ekspor sebanyak 13.650 ton senilai US$ 23juta.
Lokasi smelter berada di kawasan industry terpadu di Morowali, Sulawesi Tengah seluas 1.907 hektar. Pabrik ini juga dilengkapi dengan sebuah pelabuhan khusus untuk impor produk-produk olahan nikel, Pelabuhan Jetty.
Smelter PT GNI tercatat memiliki Izin Usaha Industri (IUI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Artinya tidak berada dibawah pengawasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).
Keberadaan PT GNI sempat heboh ketika seorang seleb tiktok, Nirwana Selle meninggal dalam insiden pada 22 Desember 2022.