ITD NEWS — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengungkapkan tentang kenaikan garis kemiskinan terbaru yang dihitung per September 2022. Garis Kemiskinan (GK) dalam kurun waktu 6 bulan GK mengalami kenaikan yang sangat tinggi dalam 9 tahun terakhir yakni hingga 5,95%.
“Peningkatan garis kemiskinan di September 2022 sebesar 5,95%, ini merupakan peningkatan tertinggi dalam 9 tahun terakhir tepatnya sejak September 2013. Saat itu GK naik 6,84% pasca kenaikan harga BBM,” ungkap Yuwono dilansir dari cnbcindonesia, Kamis 19 Januari 2023.
BPS menetapkan GK pada September 2022 sebesar Rp 535.547,00. Berdasarkan GK tersebut mereka yang termasuk kategori miskin ialah mereka yang sehari-harinya mengeluarkan uang kurang dari Rp 17.581,00 per hari. Kenaikan GK ini disebabkan oleh naiknya harga BBM pada September 20222. Naiknya harga BBM mau tidak mau berimbas pada naiknya sejumlah komoditas pangan seperti beras, gula pasir, tepung terigu, telur ayam ras dan cabai merah.
“Jadi sekali lagi penyesuaian harga BBM itu berdampak pada harga-harga yang harus dibayar oleh kelompok penduduk miskin dan ini berpengaruh pada daya beli penduduk miskin,” ujar Yuwono.