ITD NEWS — Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024, Prof. Dr K.H. Ma’ruf Amin menolak gaya hidup childfree yang belakangan menjadi pembicaraan masyarakat. Salah satu tujuan dari pernikahan adalah melanjutkan keturunan, dan sebagai seorang muslim memiliki tanggungjawab untuk memakmurkan bumi.
“Pernikahan dimaksudkan untuk mengembangbiakkan manusia. Melalui pernikahan agar manusia berkembang dan terus bisa mengelola bumi sampai kiamat,” ungkap Wapres Kyai Ma’ruf Amin.
“Kalau dia enggak punya anak, dunia siapa yang lanjutkan? Tentu enggak ada. Saya kira keturunan itu fungsi pernikahan,” tegasnya.
Wapres Kyai Ma’ruf Amin lantas mengkaitkan dengan program penurunan stunting. Ia menegaskan tidak ada program penurunan stunting melalui childfree.
“Dalam program penanggulangan stunting, tidak ada program apa namanya itu, childfree, itu tidak ada,” ujarnya.
Sebelumnya netizen heboh dengan pengakuan selebgram, Gita Savitri yang mengatakan jika childfree bisa membuat seseorang awet muda. Ia menyebut childfree sebagai antiaging alami.
“Tidak punya anak itu memang seperti anti aging alami. Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar anak-anak berteriak. Dan akhirnya kamu dapat keriput, kamu punya uang untuk membayar botox,” tulis Gita ketika menjawab pertanyaan netizen, dilansir dari liputan6com, Rabu 8 Februari 2023.
Sementara itu sejumlah risiko pun akan dihadapi oleh mereka yang melakukan childfree, dilansir dari cnbcindonesia, 8 Februari 2023:
Pertama, seorang perempuan berpotensi mengalami penyakit kanker Rahim dan kanker payudara.
Kedua, seorang yang tidak memiliki anak berpotensi lebih besar bergantung pada orang lain.
Ketiga, membutuhkan biaya asuransi kesehatan dan jaminan hari tua yang tinggi.
Keempat, memperumit proses pewarisan harta, sebab hukum waris dan mewarisi hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki hubungan darah.