ITD NEWS — Dua pesawat asing tipe Airbus A340-212 bekas Angkatan Udara Prancis sempat terpakir di Bandara Kertajati, Jawa Barat selama satu tahun lamanya. Pesawat yang rencananya akan digunakan sebagai pesawat cargo itu parkir di area Badara Kertajati sejak 10 April 2022 sampai 23 Mei 2023.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan jika dua pesawat dengan kode registrasi F-HFDD dan F-HLMG sudah meninggalkan Indonesia sejak 23 Mei 2023.
“Kedua pesawat sipil asing tersebut telah keluar dari wilayah Indonesia pada tanggal 23 Mei 2023 dengan tujuan Amman, Jordania (registrasi TZ-DTA dan TZ-DTC) setelah memperoleh persetujuan Flight Clearance (FC) sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Adita dilansir dari cnnindonesia, Senin 5 Juni 2023.
Keberadaan pesawat asing tersebut juga dibenarkna oleh Executive General Manager Bandara Kertajati, Nuril Huda. Ia mengaku mendapat surat permohonan terbang dan mendarat selama 1 tahun, selain itu kedua pesawat tersebut dialihfungsikan dari alat militer jadi pesawat cargo.
“Kita menerima surat permohonan terbang dan mendarat dari Ground Handling, parkir di KJT (Bandara Kertajati) sekitar 1 tahun,” ucap Nuril dilansir dari cnnindonesia, 5 Juni 2023.
“Itu rencananya buat pesawat kargo,” tegasnya.
Keberadaan pesawat ini heboh setelah akun twitter @BabakTaghvaee1 pada 31 Mei 2023 mengungkapkan hasil investigasinya. Ia dalam cuitannya mengatakan bahwa:
“Hasil penyelidikan saya tentang pengadaan dua Airbus A340-212 bekas Angkatan Udara Prancis oleh #IRGC berafiliasi #MahanAir untuk #Iran government. Otoritas Indonesia & Mali terlibat dalam membantu Iran menghindari sanksi #AS & menerbangkan mereka ke Iran pada 23/05/2023,” tulis akun @BabakTaghvaee1 .
Salah satu alasan pesawat eks militer Prancis itu meninggalkan Indonesia disebut-sebut karena tren pesawat cargo di Indonesia yang menurun. Terutama seiring dengan meredanya Covid-19, pesawat ini pun kembali dijual lagi.