(IslamToday ID) – Kasus kebocoran dokumen penyelidikan korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diduga melibatkan Ketua KPK Firli Bahuri menemui babak baru. Kasus yang disetop oleh Dewan Pengawas KPK ini kemungkinan akan dilanjutkan oleh Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto yang juga mantan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK mengaku mengetahui persis bagaimana kronologi kasus tersebut. Hal ini berkaitan dengan tugasnya ketika masih aktif di KPK.
“Saya tahu persis perkara itu, bahkan kalau boleh dibilang yang sedang menyelidiki adalah saya,” kata Irjen Karyoto dilansir dari inilahcom, Rabu 21 Juni 2023.
Dilansir dari channel youtube hersubenopoint (20/6/2023), Polda Metro Jaya menerima 16 laporan terkait kebocoran dokumen. Kasus ini bahkan menurut informasi dari Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) kasus kebocoran dokumen telah naik ke tahap penyidikan.
Pihak Polda Metro Jaya bahkan menyebut kasus kebocoran dokumen penyelidikan tersebut sebagai kasus pidana.
“Memang setelah dilakukan pemeriksaan awal, ada beberapa pihak-pihak yang diklarifikasi, kami memang sudah menemukan adanya peristiwa pidana,” kata Irjen Pol Karyoto dilansir dari detikcom (21/6/2023).