(IslamToday ID) – New York Times melaporkan pada hari Kamis (20/7/2023) bahwa Google sedang menguji produk jurnalisme bertenaga AI dan menawarkannya ke organisasi berita besar.
Lebih lanjut, The Times diduga merupakan salah satu outlet yang didekati oleh Google.
“Dikenal secara internal sebagai Genesis, alat ini mampu menghasilkan berita berdasarkan input pengguna – detail peristiwa terkini seperti siapa, apa, di mana, atau kapan,” ungkap sumber tersebut, seperti dilansir dari RT, Sabtu (22/7/2023).
Salah satu sumber mengatakan Google sebenarnya memandang Genesis lebih sebagai “asisten pribadi jurnalis”.
Genesis diyakini mampu mengotomatiskan tugas hafalan sehingga penulis dapat fokus pada tugas yang lebih menuntut, seperti mewawancarai subjek dan melaporkan di lapangan.
Akan tetapi, beberapa eksekutif melihat aplikasi ini sebagai pengganggu dan dapat memicu salah paham.
Penemuan bahwa Google sedang mengerjakan “ChatGPT untuk jurnalisme” memicu kekhawatiran luas bahwa Genesis dapat menuliskan berita-berita palsu.