(IslamToday ID) – Wakil Presiden Periode 2004-2009 & 2014-2019, Muhammad Jusuf Kalla atau JK baru-baru ini menerima kunjungan dari capres Ganjar Pranowo dan tim pemenangannya. Salah satu yang disoroti oleh JK usai melakukan pertemuan pada Ahad (19/11/2023) ialah terkait dinamika politik jelang Pemilu 2024 dan visi Indonesia Emas 2045.
JK mengingatkan pemerintah untuk bersikap adil dalam menyikapi Pemilu 2024, terutama terkait Pilpres. Jika pergantian kepemimpinan nasional dilakukan dengan tindakan yang tidak baik maka visi Indonesia Emas tahun 2045 akan bermasalah akibat tidak adanya keadilan.
“Bagaimana 2045 baik, tidak mungkin 2045 baik, kalau hari ini tidak baik. Bahwa kita menuju 2045 baik, tapi apabila diberikan contoh yang tidak baik pada tahun 2024, maka akan melahirkan ketidakadilan pada tahun-tahun berikutnya,” tegas JK dilansir dari kumparancom, Ahad 19 November 2023.
JK juga mengungkapkan harapannya kepada semua aparat. Baik prajurit kepolisian maupun TNI dan aparat pemerintahan harus bersikap netral pada Pemilu 2024 mendatang.
“Dengan cara netral. Kenapa? Kita kemukakan netralitas karena sumpah semua pejabat, sumpah semua aparat, selalu berbunyi akan taat kepada Undang-Undang, dan akan melaksanakan segala tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan seadil-adilnya,” tutur JK.