IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Bingkai
  • Today
  • News
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Documentary
  • Bingkai
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result

Perjuangan Jenderal Sudirman, dari Kader HW Hingga Panglima Besar

Jenderal Sudirman-Dalam-Tugasnya-Sebagai-Panglima. Foto: pinterest.

Home Ulas Nusa

Perjuangan Jenderal Sudirman, dari Kader HW Hingga Panglima Besar

January 24, 2022
Reading Time: 2 mins read
byKukuh Subekti

ISLAMTODAY ID— Sudirman kecil Lahir di Purbalingga, 24 Januari 1916. Saat remaja ia ditempa di Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Muhamamdiyah, Cilacap.

Sudirman kemudian aktif di Majelis Pemuda Muhammadiyah di Banyumas dan Jawa Tengah (Jateng).

Ia lalu pada tahun 1936 berkhidmat sebagai Guru HIS Muhammadiyah Cilacap hingga jadi kepala sekolah.

Sudirman juga aktif menjadi Da’i Muhammadiyah di Cilacap, Banyumas dan Brebes. Pusat dakwahnya berada di Masjid Muhammadiyah di Jalan Rambutan, Cilacap.

Ia kemudian terpanggil untuk berjihad mempertahankan tanah air. Karir militernya dimulai sebagai Anggota PETA dan Komandan PETA di Kroya, Banyumas.

Pasca pembubaran PETA pada 18 Agustus 1945, Sudirman juga menjadi salah satu pelopor berdirinya Badan Keamanan Rakyat (BKR) di Banyumas. BKR yang setelah keluarnya Maklumat Pemerintah No.2/X/45 bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Baca JugaPostingan Lainnya

Kota-kota Saksi Perjalanan Intelektual Syekh Yusuf Al-Makassari

Abdurrahman Al-Ghafiqi, Gubernur Andalusia Pemimpin Penaklukkan Prancis

Koperasi Sarekat Islam, Perjuangan Haji Samanhudi Berdayakan Ekonomi Umat

Kiprah Aisyiyah Majukan Perempuan Lewat Pendidikan

Panglima-TNI-Jenderal-Sudirman.

Ia pun kemudian dipercaya menjadi Komandan Resimen I Divisi V TKR Banyumas. Pangkat militernya waktu itu ialah Letnan Kolonel (Letkol).

Sudirman lantas diangkat sebagai Komandan Divisi V TKR Banyumas dengan pangkat Kolonel. Kegigihan dan kecerdasannya dalam perang membuat ia diangkat sebagai Panglima Besar TKR.

Ia terpilih dalam forum Konferensi TKR yang berlangsung di Yogyakarta pada 12 November 1945. Namanya terpilih untuk menggantikan Panglima Tertinggi TKR, Supriyadi.

Jenderal Sudirman-Pelantikan.

Kecerdasan Sudirman sebagai Panglima TKR kala itu berhasil mengalahkan pasukan sekutu dalam pertempuran Ambarawa yang berlangsung pada 12 November 1945. Ia menggunakan strategi perang supit urang.

“Dengan menggunakan taktik gelar ‘Supit Urang’ atau pengepungan rangkap, ia dan pasukannya berhasil mengurung musuh,” ungkap Arief Sulistyo dalam Majalah Senakatha milik Pusat Sejarah TNI edisi 100 Tahun Soedirman, Bapak TNI pada Oktober 2016.

Kemenangannya dalam Pertempuran Ambarawa membuat Presiden Soekarno mempercayakannya sebagai Panglima Besar TKR dengan pangkat jenderal. Pelantikan dilakukan pada 18 Desember 1945.

“Sambil merangkul Sudirman dihadapan para komandan TKR, Presiden Sukarno mengatakan, Ini Panglima Besarmu,” ujar Arief.

Ia juga berhasil melebur dan mempersatukan seluruh elemen tentara. Pada bulan Mei tahun 1946, ia berhasil mempersatukan Tentara Republik Indonesia (TRI) yang terdiri atas tiga elemen TRI AD, TRI AL, dan TRI AU.

Pada masanya juga, pasukan tentara terdiri atas kalangan tentara dan laskar-laskar rakyat. Hal ini ditandai dengan pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI), gabungan antara TRI dan laskar-laskar pejuang.

Sudirman berhasil mempersatukan seluruh angakatan perang Indonesia, TNI pada 3 Juni 1947.

“Jenderal Sudirman yang teguh pendirian mengatakan bahwa, satu negara hanya ada satu tentara,” ucap Arief.

Dedikasinya dalam memimpin prajurit TNI tak surut meskipun ia tengah sakit paru-paru. Hal ini terjadi selama periode perang Agresi Militer II Belanda yang berlangsung sejak Desember 1948.

Ia menolak tawaran presiden untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Sudirman lebih memilih berperang dengan prajurit.

“Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Mert of zonder (dengan atau tanpa) pemerintah, TNI akan berjuang terus,” ungkap Arief.

Usai perang revolusi kemerdekaan, kondisi kesehatan Sudirman terus memburuk. Pada 25 Januari 1950 ia wafat di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Semaki, Yogyakarta.

Penulis: Kukuh Subekti

Share :
Tags: Hizbul Wathan (HW)Jenderal SoedirmanPanglima Besar SudirmanSejarah Jenderal Sudirman

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

October 3, 2021
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

December 20, 2021
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

September 14, 2021
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

September 1, 2021
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

July 31, 2021
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

July 2, 2021



Related Posts

Kota-kota Saksi Perjalanan Intelektual Syekh Yusuf Al-Makassari

Kota-kota Saksi Perjalanan Intelektual Syekh Yusuf Al-Makassari

May 23, 2022
Abdurrahman Al-Ghafiqi, Gubernur Andalusia Pemimpin Penaklukkan Prancis

Abdurrahman Al-Ghafiqi, Gubernur Andalusia Pemimpin Penaklukkan Prancis

May 21, 2022
Koperasi Sarekat Islam, Perjuangan Haji Samanhudi Berdayakan Ekonomi Umat

Koperasi Sarekat Islam, Perjuangan Haji Samanhudi Berdayakan Ekonomi Umat

May 20, 2022
Kiprah Aisyiyah Majukan Perempuan Lewat Pendidikan

Kiprah Aisyiyah Majukan Perempuan Lewat Pendidikan

May 19, 2022
Jejak-jejak Kejayaan Kesultanan Langkat

Jejak-jejak Kejayaan Kesultanan Langkat

May 18, 2022
Kesultanan Langkat , Kerajaan Islam yang Kaya Lagi Makmur di Kab. Langkat, Sumatera Utara

Kesultanan Langkat , Kerajaan Islam yang Kaya Lagi Makmur di Kab. Langkat, Sumatera Utara

May 17, 2022

Ulas Nusa

Kota-kota Saksi Perjalanan Intelektual Syekh Yusuf Al-Makassari
Ulas Nusa

Kota-kota Saksi Perjalanan Intelektual Syekh Yusuf Al-Makassari

May 23, 2022
Abdurrahman Al-Ghafiqi, Gubernur Andalusia Pemimpin Penaklukkan Prancis
Ulas Nusa

Abdurrahman Al-Ghafiqi, Gubernur Andalusia Pemimpin Penaklukkan Prancis

May 21, 2022
Koperasi Sarekat Islam, Perjuangan Haji Samanhudi Berdayakan Ekonomi Umat
Ulas Nusa

Koperasi Sarekat Islam, Perjuangan Haji Samanhudi Berdayakan Ekonomi Umat

May 20, 2022
Kiprah Aisyiyah Majukan Perempuan Lewat Pendidikan
Ulas Nusa

Kiprah Aisyiyah Majukan Perempuan Lewat Pendidikan

May 19, 2022
Jejak-jejak Kejayaan Kesultanan Langkat
Ulas Nusa

Jejak-jejak Kejayaan Kesultanan Langkat

May 18, 2022
Kesultanan Langkat , Kerajaan Islam yang Kaya Lagi Makmur di Kab. Langkat, Sumatera Utara
Ulas Nusa

Kesultanan Langkat , Kerajaan Islam yang Kaya Lagi Makmur di Kab. Langkat, Sumatera Utara

May 17, 2022



News

Kejam! Pembantaian Pria Bersenjata di Sekolah AS, 21 Korban Tewas

Kejam! Pembantaian Pria Bersenjata di Sekolah AS, 21 Korban Tewas

3 mins ago
0

BINGKAI :  Banjir Rendam Wilayah Jambi

BINGKAI : Banjir Rendam Wilayah Jambi

18 mins ago
0

Kebuntuan Politik Irak Tingkatkan Bentrokan dengan Syiah Dukungan Iran

Kebuntuan Politik Irak Tingkatkan Bentrokan dengan Syiah Dukungan Iran

1 hour ago
0

Kunjungi Ramallah, Menlu Cavusoglu Tegaskan Sikap Turki Tentang Palestina Tetap Sama

Kunjungi Ramallah, Menlu Cavusoglu Tegaskan Sikap Turki Tentang Palestina Tetap Sama

2 hours ago
0

BINGKAI :  Banjir Rob Rendam Kota Pekalongan

BINGKAI : Banjir Rob Rendam Kota Pekalongan

2 hours ago
0

Pemerintah Taliban Serahkan 4 Bandara Utama Afghanistan ke Perusahaan UEA

Pemerintah Taliban Serahkan 4 Bandara Utama Afghanistan ke Perusahaan UEA

3 hours ago
0




Next Post
Demo Tolak Pembatasan Covid-19 & Vaksin di Jerman, 188.000 Orang di 1.046 Lokasi

Demo Tolak Pembatasan Covid-19 & Vaksin di Jerman, 188.000 Orang di 1.046 Lokasi

IslamToday

No Result
View All Result
google-play-badge

Categories

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • News
  • onReport
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube Twitter
TikTok

Recent Posts

  • Kejam! Pembantaian Pria Bersenjata di Sekolah AS, 21 Korban Tewas
  • BINGKAI : Banjir Rendam Wilayah Jambi
  • Kebuntuan Politik Irak Tingkatkan Bentrokan dengan Syiah Dukungan Iran

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • ←
  • Google Play Islam Today