ISLAMTODAY ID— Thariq bin Ziyad adalah salah satu pahlawan besar dalam Islamisasi Eropa. Jenderal besar pembuka pintu masuknya Islam ke Eropa itu pun dikenal sebagai bapak pendiri Andalusia.
Thariq bin Ziyad Al-Laitsi lahir di Aljazair, tahun 50 Hijriyah. Peristiwa heroik di Andalusia terjadi pada masa Khalifah Walid bin Abdul Malik dari Daullah Umayyah yang berkuasa antara tahun 705 Hijriyah hingga 715 Hijriyah.
Salah satu jasa besarnya adalah menaklukkan sejumlah negara di Semenanjung Iberia. Sejumlah kota di Semenanjung Iberia tersebut ialah Saragossa, Barcelona, hingga Portugal.
Kemenangan Thariq bin Ziyad atas Andalusia dan 12.000 pasukannya itu sangat melegenda dalam sejarah militer dunia. Ia adalah panglima besar yang menginspirasi para prajurit kaum muslimin.
Motivasi terbesar dalam penaklukkan Andalusia ini terekam dalam pidato Thariq bin Ziyad jelang penaklukkan Andalusia pada tahun 711 M. Saat itu ia membakar semangat jihad kaum muslimin dengan menyuruh pasukannya melakukan pembakaran kapal-kapal milik kaum muslimin.
“Wahai saudara-saudaraku, ke mana lagi kalian akan melarikan diri? Di belakang kalian adalah laut dan di depan kalian adalah musuh. Demi Allah, yang wajib dilakukan oleh kalian sekarang adalah bersabar dan bersungguh-sungguh,” kata Thariq bin Ziyad dengan lantang seperti disampaikan oleh Syaikh Muhammad Said Mursi dalam Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah.
Thariq bin Ziyad dengan lantang dan optimis mengatakan bahwa dengan izin Allah, pasukan kaum Muslimin akan menang melawan pasukan Raja Rodric. Pasukan yang jumlahnya enam kali lebih banyak dari pasukan kaum muslimin.
“Ketika nanti dua pasukan saling bertempur, saya akan berusaha mengalahkan seseorang yang mendzalimi kaumnya yaitu Raja Rodric. Mari kita bersama-sama memeranginya dengan izin Allah,” jelas oleh Syaikh Muhammad Said Mursi.
Pertempuran sengit antara kaum muslimin dan pasukan Raja Rodric ini terjadi pada tanggal 28 Ramadan 92 H yang bertepatan dengan 19 Juli 711 M. Kemenangan kaum muslimin ini ditandai dengan tewasnya Raja Rodric.
Kemenangan kaum muslimin di Andalusia diakui sebagai masa-masa keemasan peradaban Andalusia. Peradaban Islam memperkenalkan tata pemerintahan yang rapi hingga terwujudlah kemakmuran di Andalusia.
“Umat Islam memperkenalkan sistem perpajakan yang cerdas, yang segera membawa kemakmuran ke semenanjung dan menjadikannya negara teladan di Barat,” ungkap Kontributor Arab Amerika, Ahmed Abu Sultan dalam Tariq ibn Ziyad: The Founding Father of Andalusia.
Penulis: Kukuh Subekti