(IslamToday ID) – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China membantah tuduhan Amerika Serikat (AS) terkait virus corona jenis baru (Covid-19) berasal dari laboratorium di Wuhan. Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan WHO yang menyebut tidak ada bukti yang menunjukkan virus corona diproduksi di laboratorium di negara itu.
Wuhan merupakan episentrum pandemi Covid-19 sekaligus tempat pertama penyakit itu muncul. Sejak kasus pertama terjadi, kini virus corona telah menjangkiti lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia dengan 135.000 lebih kasus berujung kematian.
Dilansir di Reuters, dalam jumpa pers hariannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian merujuk pada para pejabat WHO yang berulang kali menegaskan tidak ada bukti virus corona jenis baru diciptakan di sebuah laboratorium. Pernyataan Zhao ini tidak secara langsung ditujukan sebagai balasan atas komentar Presiden AS Donald Trump.
Sebelumnya, Trump mengatakan pemerintahannya tengah melakukan penyelidikan untuk melihat adanya kemungkinan virus corona baru berasal dari laboratorium Wuhan. “Kami sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi mengerikan yang terjadi,” ujarnya seperti dimuat CNA.
Hal yang kurang lebih sama juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo yang meminta Beijing untuk berterus terang atas apa yang mereka ketahui mengenai sumber virus yang telah menginfeksi 2 juta jiwa di dunia itu.
Kendati begitu, pada Selasa (14/4/2020) Kepala Staf Gabungan, Jenderal Mark Milley mengatakan, intelijen AS melihat virus corona baru terjadi secara alami. Namun tidak ada kepastian mengenai hal tersebut.
Seiring dengan klaim AS, Trump juga mengumumkan telah menangguhkan dana untuk WHO. Trump mengatakan WHO telah gagal untuk menjalankan tugasnya, sehingga virus corona bisa menginfeksi secara luas.
Trump juga mengatakan WHO terlalu “China sentris” di mana agen di bawah PBB tersebut dianggap mendukung China untuk mempromosikan disinformasi mengenai virus corona sejak pertama kali diidentifikasi pada akhir tahun lalu. (wip)