(IslamToday ID) – Sebanyak 130 juta orang di seluruh dunia terancam bakal mengalami kelaparan pada tahun ini karena dampak pandemi virus corona (Covid-19). Demikian menurut laporan yang dirilis PBB pada hari Senin (13/7/2020).
“Pandemi corona mempengaruhi sistem pangan global, semua kegiatan dan proses produksi, distribusi, serta konsumsi pangan,” tulis laporan State of Food Security and Nutrition in the World seperti dikutip di Anadolu Agency, Selasa (14/7/2020).
“Meskipun masih terlalu dini untuk menilai dampak lockdown dan pembatasan sosial, diperkirakan setidaknya 83 juta orang dan mungkin sebanyak 130 juta, mungkin akan mengalami kelaparan pada tahun 2020 sebagai akibat dari resesi ekonomi dipicu oleh Covid-19.”
Kemunduran ini memperberat pencapaian Sustainable Development 2 (Zero Hunger). Laporan tersebut dirilis oleh tiga badan pangan PBB yang berbasis di Roma, yakni Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (IFAD), dan Program Pangan Dunia PBB (WFP), ditambah Dana Anak-anak PBB (UNICEF), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dikatakan bahwa hampir 690 juta orang kelaparan di seluruh dunia pada 2019. Meskipun angka ini lebih rendah dari angka yang diberikan dalam laporan sebelumnya, PBB menyatakan penurunan itu karena belum adanya pembaruan data untuk China dan negara-negara berpenduduk padat lainnya. Ditekankan bahwa tidak ada perubahan dalam tren jumlah yang mengalami kelaparan.
Merevisi seluruh laporan tentang kelaparan sejak tahun 2000 menghasilkan kesimpulan yang sama, yakni setelah terus berkurang selama beberapa dekade, kelaparan kronis perlahan-lahan mulai meningkat pada tahun 2014 dan semakin bertambah tiap tahunnya.
Diperkirakan bahwa tingkat kelaparan meningkat hingga 10 juta pada 2019 dari 2018, dan hampir 60 juta dalam waktu lima tahun. [wip]