(IslamToday ID) – Serbia melalui perusahaan swasta mengirim senjata ke Armenia awal tahun ini. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Perdana Menteri Serbia, Rasim Ljajic, Rabu (22/7/2020).
“Saya tidak bisa menyebutkan nama perusahaan. Dua pengiriman senjata dan senapan dibuat pada bulan Mei dan Juni. Nilainya kurang dari 1 juta euro (1,1 juta dolar AS),” kata Ljajic seperti dikutip di Anadolu Agency.
Meski mengirim senjata ke Armenia, ia menekankan Serbia tidak ingin merusak hubungan dengan Azerbaijan. “Perusahaan nasional tidak dimasukkan dalam pengajuan,” katanya.
Ljajic menunjukkan bahwa tidak ada sanksi yang dijatuhkan pada Armenia oleh lembaga-lembaga internasional. “Sangat sulit untuk menolak permintaan (pengiriman senjata), kecuali ada sanksi resmi,” katanya.
Pada awal minggu kemarin, kuasa hukum Serbia di Baku, Azerbaijan, Danitsa Veinovic dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Azerbaijan dengan alasan Serbia mengirim senjata ke Armenia. Seperti diketahui hubungan Armenia dan Azerbaijan sedang memanas dan terlibat bentrok di perbatasan.
Wakil Menteri Luar Negeri Azerbaijan, Halef Halefov mengatakan, pihaknya memiliki informasi yang dapat dipercaya bahwa sejumlah besar amunisi yang terdiri dari mortir dan berbagai peluru kaliber dikirim dari Serbia ke Armenia. Azerbaijan pun mengharapkan penjelasan dari Serbia mengenai hal itu. [wip]