(IslamToday ID) – Rusia tidak akan menghadirkan ancaman bagi negara-negara di Eropa, sehingga semakin sedikit keberadaan tentara Amerika Serikat (AS) di benua biru itu, akan semakin baik.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, Jumat (31/7/2020), seperti dikutip di Tass.
“Kami tidak pernah menyembunyikan bahwa semakin sedikit tentara AS di benua Eropa, maka Eropa akan lebih tenang,” katanya.
“Posisi kami ini sudah terkenal, terutama karena setelah berakhirnya kebuntuan blok Perang Dingin, tidak ada bahaya nyata atau ancaman, dan ancaman sesaat dapat dibuat sebanyak yang Anda suka,” tambahnya.
Berbicara tentang rencana AS untuk menarik hampir 12.000 tentaranya dari Jerman, Peskov menyebut keputusan ini urusan internal AS dan masalah hubungan bilateral antara Washington dan Berlin. “Kami tidak akan mengganggu hubungan ini atau mengomentari mereka dengan cara apapun,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan AS mengatakan AS berencana untuk menarik 12.000 personel militernya dari Jerman. Namun, sebagian dari mereka akan ditempatkan di negara Eropa lainnya.
“EUCOM (Komando Eropa) saat ini merencanakan reposisi sekitar 11.900 personel militer dari Jerman,” kata Menteri Pertahanan AS, Mark Esper.
Menurutnya, pasukan AS akan mulai meninggalkan Jerman hanya dalam beberapa pekan dan kemudian akan dipindahkan ke Belgia dan Italia, di tengah rencana Pentagon untuk menempatkan beberapa dari mereka lebih dekat ke perbatasan Rusia. [wip]